ASN BPMP Provinsi Lampung Ikuti Webinar Literasi Digital
--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 76 ASN BPMP Provinsi Lampung mengikuti Webinar Literasi Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar (WKMB) Kemendikbud Ristek, beberapa waktu lalu.
Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, melalui pelatihan literasi digital ini para pegawai pada Kementrian di bawah arahannya diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang empat dimensi literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Skills, Digital Ethics, dan Digital Safety.
"Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang literasi digital dan aplikasinya dalam sektor pemerintahan, sehingga para aparatur pemerintah dapat mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pekerjaan sehari-hari dengan baik dan benar," kata Nadiem.
Selain itu, peningkatkan kecakapan literasi digital bagi ASN dalam sektor pemerintahan adalah sebuah keniscayaan di era revolusi industri 4.0 untuk membangun budaya inovasi, peningkatan kinerja, dan memberikan nilai tambah dalam pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, Sejumlah Pasar Tradisional di Mesuji Alami Peningkatan Pembeli
"Hal ini mengingat bahwa pemahaman akan empat dimensi tersebut merupakan dasar untuk mengembangkan kecakapan global, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi)," jelasnya dalam membuka Webinar Literasi Digital di Lingkungan Kemendikbud Ristek.
Menurutnya, penerapan TIK dalam pekerjaan sehari-hari sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas pekerjaan.
Misalnya, dengan menggunakan aplikasi email dapat mempermudah pegawai untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, mitra kolaborasi, dan memastikan bahwa semua informasi penting diterima dan diteruskan dengan tepat waktu.
Namun, untuk memanfaatkan TIK secara efektif, aparatur pemerintah harus memahami bagaimana teknologi tersebut bekerja dan bagaimana menggunakannya dengan benar.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Sebut Tak Ada Intimidasi Ke Keluarga Bima
"Oleh karena itu, penting bagi para pegawai untuk terus meningkatkan keterampilan dan literasi digital mereka melalui pelatihan dan pembelajaran mandiri," tegasnya.
Secara keseluruhan, dalam memahami dan mengaplikasikan TIK pada suatu pekerjaan sehari-hari sangat penting bagi para aparatur pemerintah untuk memastikan bahwa mereka dapat bekerja dengan efisien dan efektif, dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan pekerjaan dan organisasi mereka.
"Melalui kegiatan webinar literasi digital ini, membantu para aparatur pemerintah untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital dan memanfaatkan teknologi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mempermudah pekerjaan," katanya.
Selain itu, aparatur pemerintah akan memiliki wawasan yang lebih luas dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: