Dibuka, Seleksi Calon Imam Masjid Uni Emirat Arab, Simak Cara Pendaftaran dan Syarat Lengkap

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali menggelar seleksi calon imam masjid yang akan ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Dikutip dari Instagram resmi Kemenang, pendaftaran seleksi akan dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mendaftar dalam seleksi calon imam masjid untuk di Uni Emirat Arab.

Bagi calon peserta yang berminat ingin mengikuti seleksi calon imam masjid di Uni Emirat Arab, bisa segera mendaftarkan diri melalui website resmi di bimasislam.kemenag.go.id.

Calon peserta bisa mengunjungi website tersebut dan pilih menu seleksi imam masjid dan isi formulir pendaftarannya paling lambat 9 Mei 2023.

BACA JUGA: Cek Di sini, Kode Promo Gojek dan Grab, Rabu 26 April 2023, Ada Voucher Diskon Spesial Lebaran

Pastikan semua data diri formulir diisi dengan lengkap beserta lampiran dokumen pendukung yang wajib dilengkapi pada saat proses seleksi pendaftaran calon imam masjid.

Di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), sertifikat keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan maupun organisasi tahfidz.

Jangan lupa untuk melampirkan surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan maupun Ormas Islam.

Sebagai informasi penting, pastikan sebelum mengisi formulir, calon peserta yang ingin mengikuti seleksi pendaftaran calon imam masjid Uni Emirat Arab sudah memahami syarat dan ketentuan lainnya.

BACA JUGA: Soal Sebutan Janda, TikToker Bima Yudho Minta Maaf, Katanya Suara Hati Karena Kesal

Adapun syarat dan ketentuan ini telah disetujui oleh Kemenag sebagai patokan dalam mengikuti pendaftaran seleksi calon Imam Masjid Uni Emirat Arab.

Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi pada seleksi calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab.

1. Hafal Al Quran minimal 20 juz.

2. Menguasai ilmu tajwid, temasuk teori dan praktik.

Sumber: