Nasib Sipir Lapas yang Viral karena Pamer Kemewahan di Medsos Ditentukan Pekan Depan
Nasib Dhawank Delvi yang Viral karena Pamer Kemewahan di Medsos, akan ditentukan Pekan Depan.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Nasib Dhawank Delvi yang Viral karena Pamer Kemewahan di Medsos, akan ditentukan Pekan Depan.
Hal ini karena Kanwil Kemenkumham Lampung masih menunggu tim inspektorat pusat yang akan melakukan pemeriksaan dan memberikan keputusan bersalah atau tidaknya sipir tersebut.
"Minggu depan, sekitar tanggal 2 Mei 2023, tim inspektorat pusat akan datang Lampung. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan memutuskan bersalah atau tidaknya Dhawank Delvi," ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing pada Kamis, 27 April 2023.
Sorta melanjutkan, selama kegaduhan itu berlangsung, pihaknya selalu memberikan laporan ke inspektorat setiap tindak lanjut dan pemeriksaannya.
BACA JUGA:Ini Pernyataan Resmi Sipir Lapas yang Viral karena Pamer Kemewahan di Medsos
"Sekarang kami masih menunggu keputusan disiplinnya. Karena inspektorat akan datang langsung ke Lampung," ujarnya.
Saat ini, sambung Sorta, Dhawank sendiri tengah dilakukan pembinaan di Kanwil Kemenkumham Lampung.
"Hari ini Dhawank bersama psikolog untuk pembinaan mental dan karakter," Tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Dhawank Delvi, sipir lapas kelas 1 Rajabasa Bandar Lampung, akhirnya buka suara terkait dirinya yang tengah viral karena memamerkan kemewahan di media sosial (medsos).
BACA JUGA:Hasil Sidang Majelis Kode Etik ASN Terhadap Pegawai BRIN Dinyatakan Bersalah, Ini Alasannya
Dawank mengaku bahwa kemewahannya yang Ia dapat berasal dari sebuah bisnis yang digelutinya sejak beberapa tahun terakhir, yakni bisnis kios burung.
"Saya memang hobi burung, dan saya kembangkan buat usaha supaya maju dan mendapat penghasilan tambahan juga," Ungkap Dawank, saat konferensi pers yang dilaksanakan di Kantor Kemenkumham Lampung pada Kamis 27 April 2023.
Dawank pun meminta maaf kepada Kanwil Kemenkumham maupun masyarakat yang telah dihebohkan oleh kabar mengenai dirinya.
"Saya dan istri memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan saya, terutama karena telah mencoreng nama instansi kemenkumham," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: