Mengenal Fitnah Paling Kejam, Sejarah Dajjal Hingga Kaitannya Musa Samiri

Mengenal Fitnah Paling Kejam, Sejarah Dajjal Hingga Kaitannya Musa Samiri

Dajjal atau fitnah paling kejam di seluruh semesta yang bertujuan menyesatkan umat manusia.--

BACA JUGA:Mengenal Tanda Kiamat, Kemunculan Azazil yang Berjanji Sesatkan Umat Manusia Hingga ke Neraka Jahannam

Dajjal yang disebut sebagai seorang anak yang terlahir dari perkawinan sedarah. Menjadikannya sebagai manusia cacat dengan kondisi mata sebelah buta.

Keluarganya pun merupakan penyembah berhala berupa patung sapi. Dalam Al-Qur'an, patung sapi itu disebut dengan Ijlu atau anak sapi.

Ibunya meninggal akibat mengalami pembengkakan hebat yang menimbulkan panas luar biasa pada payudaranya.

Hal itu disebabkan 'Dajjal' yang tidak mau menyusui dan hanya senantiasa tertidur bahkan sejak kelahirannya.

BACA JUGA:Pertanda Kiamat Sudah Dekat, Ya'juj dan Ma'juj Muncul di Bumi? Ternyata di Sini Lokasinya

Di waktu yang bersamaan, negeri Samirah diterpa bencana yakni gempa bawah laut yang menjadi pemicu terjadinya tsunami yang mengerikan.

Seluruh negeri hancur karena libasan banjir, bahkan hampir tak ada penduduk yang tersisa di negeri itu.

Allah SWT lantas mengutus malaikat Jibril untuk menyelamatkan bayi Samiri yang merupakan biang 'Dajjal'.

Bayi Samiri diselamatkan ke dalam sebuah gua ketika terapung di atas air laut. Lokasi gua itu berada di tengah pulau terpencil.

BACA JUGA:Pertanda Kiamat Kubra, Yajuj dan Majuj Sudah Muncul di Bumi? Begini Kebenarannya Dalam Al-Qur’an

Samiri dibesarkan dalam asuhan malaikat Jibril yang memberinya air susu dari surga, yang keluar dari jempolnya.

Cikal bakal 'Dajjal' itu juga diberikan banyak pengetahuan. Salah satunya setiap benda yang disentuh Jibril akan hidup seolah ada ruhnya.

Jibril memiliki gelar Ruhul Qudus atau Ruhul Amin. Konon malaikat Jibril juga membantu Nabi Isa AS saat menghidupkan orang mati di hadapan Bani Israil.

Kisah ini dibahas secara gamblang dalam Al-Qur'an Surat Thaha. Yang salah satunya menceritakan saat Nabi Musa bersemedi di Gunung Thursina selama 40 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: