Tiga Kisah Inspiratif Naik Haji, Salah Satunya Pedagang Daun Pisang
Calon Jemaah Haji Indonesia akan mendapatkan layanan fast track sehingga membantu agar tidak cepat merasa lelah. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada sebuah kisah yang menjadi inspiratif saat menunaikan ibadah haji.
Perlu diketahui, Berhaji menjadi kewajiban bagi yang telah berekonomi mampu. Meski demikian, ternyata tak sedikit dari mereka yang justru Berhaji dari latar belakang ekonomi "kurang beruntung".
Berikut Tiga Kisah ibadah haji yang menjadi inspiratif. Salah satunya dari Lampung.
Dari tiga kisah itu, ada penjual daun pisang, tukang bakso keliling bahkan Kuli yang berhasil berangkat haji dengan rezeki yang tak terduga sebelumnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Mie di Kota Metro, Ada yang Hanya Berjualan Tak Lebih dari 3 Jam
Adapun 3 kisah yang menjadi inspiratif saat menunaikan ibadah haji, diantaranya :
1. Mohammad Djaelani
Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 7 Embarkasi Surabaya ini tak menyangka doa yang selalu dipanjatkan dapat terkabul.
Dengan tetesan keringatnya sebagai seorang kuli bangunan, dapat mewujudkan harapannya menunaikan ibadah.
"Saya ini orang miskin, tidak ada bayangan saat itu untuk bisa naik haji. Untuk makan aja saya susah payah, karena pekerjaan saya sebagai kuli bangunan," tutur Djaelani seperti di lansir dari kemenag.go.id.
BACA JUGA:Bingung saat Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Ajak Salam Yahudi, Raut Wajah Lucky Hakim Disorot
Sekitar tahun 1980, Djaelani di perantauan sebagai kuli bangunan. Meski tak tentu penghasilan sebagian dari penghasilannya ditabung.
Pada tahun 2007, dirinya menabung, sehingga terkumpul sekitar Rp 5 juta. Kemudian, uang itu digunakan untuk membeli sapi.
Pada Dua tahun kemudian, Sapi tersebut di jualnya, sehingga Uangnya digunakan untuk membeli tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: