Tiga Kisah Inspiratif Naik Haji, Salah Satunya Pedagang Daun Pisang

Ternyata, keinginan kuat Djaelani untuk berhaji dikabulkan oleh sang khalik. Seorang dermawan mau membeli tanah Djaelani seharga 25 juta rupiah.

BACA JUGA:Penegasan Anies Baswedan, Cawapres dari Internal Koalisi Besar

"Tanah saya itu, harganya Rp 10 juta, tidak pakai ditawar langsung dibeli seharga Rp 25 juta. Alhamdulillah, uangnya pas buat daftar haji," aku Djaelani penuh haru.

Diapun menabung dan uangnya di belikan Sapi dan kembali di jual untuk pelunasan biaya haji.

2. Sugiono Mintoharjo.

Sugiono yang sehari-hari berjualan bakso keliling, Bertamu ke rumah Allah bisa dilakukan setelah ia gigih menabung sejak 1978.

Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, pendapatan sugiono yang tidak menetap, menjadi salah satu faktor Ia bisa menabung dan mencicil untuk biaya pergi ke baitullah.

BACA JUGA:Senyum Lebar, KPM PKH Khusus Kategori Ini Bakal Dapat 4 Bansos Pada Mei 2023

Selain waktu tunggu yang cukup lama, juga biayanya pun yang tak sedikit.

Pria asal Jawa Timur ini berhasil menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk pergi berhaji.

Dengan penghasilan bersih tak lebih Rp 50 ribu, Sugino mulai menyimpan uangnya sejak tahun 1978 silam, dan baru bisa mendaftar haji pada tahun 2013.

Dikatakannya, teman anaknya menawarkan untuk daftar pergi haji, asalkan memiliki uang minimal Rp 12 juta.

BACA JUGA:Mengenal Fitnah Paling Kejam, Sejarah Dajjal Hingga Kaitannya Musa Samiri

"Akhirnya uang hasil menabung sejak 35 tahun itu saya berikan untuk mendaftar," ungkapnya. 

3. Ponirep

Sumber: