Fakta Penembakan di Kantor MUI, Penyebab Pelaku Tewas Sampai Soal Aliran Dana Rp 800 Juta

Fakta Penembakan di Kantor MUI, Penyebab Pelaku Tewas Sampai Soal Aliran Dana Rp 800 Juta

Kondisi kantor MUI setelah penembakan yang dilakukan Mustopa NR. FOTO PMJNEWS.COM --

Tidak hanya itu. Polda Mtero Jaya juga menelusuri adanya mutasi janggal di rekening Mustopa NR sebesar Rp 800 juta. 

BACA JUGA: Soal Penembakan di Kantor MUI Pusat, Ini Kata Polda Lampung

Keterangan pihak keluarga, uang di rekening Mustopa NR dikirimkan oleh anak-anaknya yang bekerja di luar negeri.

Hal tersebut berdasar hasil pemeriksaan terhadap keluarga Mustopa NR yang berada di Pesawaran. 

Mustopa NR diketahui mempunyai tiga orang anak. Namun tidak ada yang tinggal bersama lelaki itu. 

Anak tertuanya diketahui bekerja di negara Korea. Kemudian anak keduanya bekerja di Cirebon. Sementara si bungsu sedang berada di luar. 

BACA JUGA: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Dipenjara Lima Bulan Karena Kasus Perusakan di DPRD Lampung

Kombes Hengki Haryadi menyatakan, uang tersebut ditransfer oleh anak Musthopa NR untuk pembelian sawah dan kebutuhan lain. 

Terkait latar belakang Mustopa NR, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan, pada 1997 silam, lelaki itu pernah mengumpulkan warga dan tokoh agama.  

Tujuannya meminta pengakuan bahwa dirinya adalah merupakan wakil nabi. 

Selain itu, Mustopa NR kerap mendatangi MUI Lampung. Bahkan langsung ke kantor MUI pusat guna meminta pengakuan bahwa dirinya wakil nabi. 

BACA JUGA: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Berasal dari Lampung, Ternyata Mengaku Nabi

Tidak hanya itu. Pada 2016 silam, Mustopa NR pernah dipenjara karena terlibat perusakan kantor DPRD Lampung.

Selain itu, Mustopa NR pernah mengalami gangguan jiwa ketika berada di tempat istrinya di kawasan Krui, Pesisir Barat. 


Camat Way Khilau Nazam Roni mendatangi kediaman Mustopa yang menjadi pelaku penembakan di kantor MUI. FOTO DOKUMEN CAMAT WAY KHILAU --

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: