Fakta Penembakan di Kantor MUI, Penyebab Pelaku Tewas Sampai Soal Aliran Dana Rp 800 Juta

Kemudian pelaku penembakan kantor MUI itu dibawa pulang kembali ke Pesawaran. Perilakunya kembali menjadi seperti biasa. 

Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengungkapkan, berdasar keterangan istrinya, Mustopa NR diketahui menuju ke Jakarta dengan menumpang travel pada Senin, 1 Mei 2023.

BACA JUGA: Bingung saat Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Ajak Salam Yahudi, Raut Wajah Lucky Hakim Disorot

Lelaki itu berangkat usai Magrib. Mustopa NR sempat pamit kepada istrinya hendak menuju Pulau Jawa dengan menggunakan travel. 

"Kalau dari keterangan istrinya, dia (Mustopa, Red) hanya pamit mau ke pulau Jawa," kata AKP Supriyanto Husin. 

Berdasar hasil rekaman CCTV Polda Metro Jaya, Mustopa NR yang baru turun dari travel, langsung melakukan penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat. 

Sebelum melakukan aksinya, Mustopa NR diketahui sempat menulis surat berisi keinginan agar bisa bertemu ketua MUI. 

BACA JUGA: Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang jadi Sorotan, Ternyata Pernah Divonis Atas Kasus Ini

Namun, itu bukan surat resmi dari sebuah lembaga ataupun organisasi. Isi surat tersebut juga memiliki nada ancaman. 

Pada bagian lain, terkait kasus tersebut, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Arif Fahrudin menyatakan pihaknya tengah fokus membenahi internal security system.

Menurut Kiai Arif Fahrudin, peristiwa penembakan di kantor MUI itu membuat pihaknya muhasabah internal.

Sekaligus melakukan instropeksi agar meningkatkan kapasitas security system. 

BACA JUGA: Heboh Salam Yahudi yang Diucapkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Artinya Ternyata...

Terkait penembakan kator MUI, Kiai Arif Fahrudin menyatakan menyerahkan sepenuhnya penanganannya kepada pihak berwenang. (*)  

 

Sumber: