Menguak 4 Fakta Kerokan, Benarkah Menyebabkan Lahiran Prematur?

Bersendawa dan menggaruk membentuk satu paket utuh.

Sebagian orang menganggap kondisi ini sebagai tanda keluar angin dari dalam tubuh. 

BACA JUGA:Coldplay akan Gelar Konser 15 November 2023, Siapkan Uang Anda untuk Membeli Tiketnya

Padahal sendawa tidak bisa dijadikan tolok ukur seberapa banyak udara yang dikeluarkan dari tubuh.

Meski tidak ada penjelasan ilmiah, bersendawa tidak bisa dikaitkan dengan mendengkur dan masuk angin. 

Tentu saja, ketika kamu mengatakan bahwa bersendawa berarti kamu sudah sembuh, itu tidak bisa dibenarkan.

Apakah sendawa ini hanya kebetulan atau karena alasan apa, ya memang tidak ada data yang bisa dijadikan acuan. 

BACA JUGA:Coldplay Konser di Jakarta November 2023, Begini Cara Beli Tiketnya

3. Menyebabkan Kelahiran Prematur 

Kerokan juga bisa memberikan efek yang cukup mengganggu bagi ibu hamil karena bisa menjadi salah satu penyebab bayi lahir premature.

Jika pori-pori terbuka setelah dikerok, maka adda risiko bakteri dan virus yang mudah masuk ke dalam tubuh. Namun, kerokan tidak dianjurkan untuk ibu hamil. 

Perbedaan ini menjadi terlihat ketika orang mengerok dirinya sendiri dalam kondisi normal, ketika zat anti-inflamasi yang disebut "sitokin" dapat muncul dan secara otomatis bertindak sebagai penguat kekebalan tubuh manusia.

BACA JUGA:Viral di TikTok Soal Kalkulator Menghitung Hari Jadian dan Putus, Ceritanya Begini

Kesokan ini hanya memberikan efek berbeda pada ibu hamil.

Mengikis dapat mengeluarkan "prostaglandin" saat terjadi gesekan.

Sumber: