MUI Bentuk Tim Gabungan, Teliti Soal Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun

MUI Bentuk Tim Gabungan, Teliti Soal Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun

MUI menurunkan tim gabungan guna meneliti soal salam Yahudi yang disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE AL ZAYTUN OFFICIAL --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk tim untuk meneliti soal salam Yahudi yang disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang

Menurut Ketua Bidang Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh, tim yang dibentuk ini gabungan dari Komisi Fatwa dan Komisi Pengkajian.

Nantinya, tim bakal mendalami aktivitas di Ponpes Al Zaytun dan menindaklanjuti laporan aliran lain. 

Langkah ini sekaligus menindaklanjuti arahan dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. 

BACA JUGA: Ken Setiawan: KH Ma'ruf Amin Jadi Ketua Tim MUI yang Meneliti Ponpes Al Zaytun 21 Tahun Lalu

KH Asrorun Niam Sholeh menuturkan, pembentukan tim tersebut juga sebagai lanjutan dari penelitian yang dilakukan MUI pada 2002 silam. 

Diketahui, tidak hanya menetapkan fatwa ekonomi syariah dan halal.

MUI juga menetapkan fatwa keagamaan dan beberapa kali mengeluarkan fatwa soal aliran sesat.

Untuk mengeluarkan fatwa aliran sesat ini, dilakukan melalui proses panjang. 

BACA JUGA: Habib Hasan Ismail Komentari Kontroversi di Ponpes Al Zaytun

Dilansir dari Mui.or.id, Sabtu 13 Mei 2023, sebelumnya MUI melakukan pendalaman lewat penelitian oleh Komisi Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan.

Seperti aktivitas di Ponpes Al Zaitun. Kajian mendalam sudah dilakukan 21 tahun lalu. 

Ketika itu, salah satu anggota tim, KH Aminuddin Yakub menyebutkan Ponpes Al Zaitun mempunyai beberapa aspek yang dinilai menyimpang.

Salah satu yang masih mengganjal saat kajian pada tahun 2002 itu adalah terkait kurikulum Ponpes Al Zaitun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: