Jokowi Sebut Kriteria Presiden, Nama Prabowo Mengemuka

Jokowi Sebut Kriteria Presiden, Nama Prabowo Mengemuka

Jokowi Sebut Kriteria Presiden, Nama Prabowo Mengemuka. Pertemuan Prabowo dan Presiden Jokowi saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. --instagram @prabowo

RADARLAMPUNG.CO.ID- Jokowi sebut kriteria presiden, nama Prabowo mengemuka. 

Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait politik kepemimpinan di masa depan. 

Dalam acara Musyawarah Rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo menjelaskan, rakyat butuh pemimpin yang tepat dan memahami kebutuhan rakyat. Serta bekerja keras untuk rakyat. 

BACA JUGA:Berulah Lagi, Kali Ini Bima Sindir Jokowi Jajal Jalanan Lampung Menggunakan Mercy

 

"Itu yang dibutuhkan, yang pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham dan mengerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara dan bangsa ini. Pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Bukan rutinitas, bukan hanya duduk di Istana dan tanda tangan," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 14 Mei 2023. 

BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Kena Prank Jokowi?

 

Karenanya, pemimpin masa depan harus punya strategi ekonomi dan strategi politik. Sebab Indonesia bersaing dengan negara lain. Terlebih adanya ketidakpastian global yang mungkin bisa berlangsung hingga 10 tahun ke depan. 

Sehingga, Pilpres 2024 menjadi sangat krusial. Karenanya, Jokowi mengajak masyarakat memilih sosok yang tepat untuk memimpin negara. 

"Nahkoda harus yang pemberani, berani mengambil risiko untuk kepentingan negara dan bangsa. Negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian global. Yang memiliki komitmen kuat untuk anti korupsi dan merawat demokrasi," ujar Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Offroad di Jalan Rusak Pakai Mobil Indonesia I, Lampung Viral Lagi

 

Jokowi mengatakan, Musra Indonesia digelar untuk menjaring suara masyarakat di akar rumput terkait dukungan kepada calon presiden. Musra Indonesia dilaksanakan sejak Agustus 2022 di 29 provinsi dan Hongkong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rilis pers