Hampir Setengah Populasi Babi Mati di Luwu Timur Akibat Virus ASF
--
BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun dan Kaitannya Dengan NII KW IX, Ibadah Salat Tidak Diwajibkan?
Mengingat, hingga saat ini belum ada vaksin yang secara efektif melawan ASF. Sementara daging Babi menjadi sumber utama protein hewani global dengan persentase 35 persen.
Nah, jika kamu pemilik atau hidup di sekitaran peternakan hewan ini, cermati gejala virus Flu Babi yang muncul pada ternak.
Dimulai dari gejala demam tinggi, lemas, nafsu makan menurun, kulit merah, lesi kulit, atau berjerawat, diare berdarah, muntah, batuk dan kesulitan bernapas, hingga keguguran pada induk babi.
Meski tidak berbahaya bagi manusia, namun flu ini bisa terbawa bahkan hingga luar wilayah kita, dan para ahli mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari kontak langsung dengan hewan ini.
BACA JUGA:Viral Bang Jago Berbaju Ormas Palak Sopir, Begini Kronologi Lengkapnya
Sehingga pasca berkontak, pastikan kamu membersihkan diri dengan benar lalu jangan lupa melakukan disinfektan kandang jika telah melakukan kunjungan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: