Berisi Pedoman Hidup Manusia, Ini Wahyu Pertama yang Diturunkan Kepada Nabi Muhammad SAW
Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman hidup umat manusia. ILUSTRASI/PIXABAY--
BACA JUGA: Imam Mahdi dan Pasukan Panji Hitam Menjelang Akhir Zaman
“Sesungguhnya telah ada Ruhul-Qudus yang menghembus ke dalam diriku, bahwa suatu jiwa sama sekali tidak akan mati hingga disempurnakan rezekinya,”.
“Maka bertakwalah kepada Allah, elokkan dalam meminta dan janganlah menganggap rezeki itu lambat kedatangannya,”.
“Sehingga kalian mencari cara dengan mendurhakai Allah, karena apa yang ada di sisi Allah tidak akan dapat diperoleh kecuali dengan menaati-Nya,”.
Melalui perantara seorang laki-laki yang menemuinya secara langsung kepada Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Mengenal Imam Mahdi dan Tanda-Tanda Kiamat
Seorang laki-laki yang sebenarnya malaikat yang sedang menyamar itu berbicara kepada Nabi yang langsung menangkap maksud dari pembicaraan tersebut.
Wahyu datang layaknya lonceng yang berbunyi. Dianggapnya wahyu yang diturunkan kepadanya itu berat bahkan malaikat pun tak terlihat dalam pandangan Nabi.
Hingga dahinya mengkerut, sampai harus mengeluarkan keringat padahal itu adalah waktu yang sangat dingin.
Namun demikian, malaikat yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu itu akhirnya memperlihatkan rupa aslinya.
BACA JUGA: Terkuak! Ternyata Begini Cara Dajjal Mengelilingi Dunia Selama 40 Hari
Malaikat datang kepada Nabi seperti yang dikehendaki oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat An-Najm ayat 3 dan 4, yang artinya:
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) mengikut kemauan hawa nafsunya,” (Q.S An-Najm ayat 3).
“Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),” (Q.S An-Najm ayat 4).
Kemudian wahyu Allah juga diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam melalui peristiwa menembus lapisan langit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: