Viral, Biaya Pendaftaran dan Pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Keharusan Menggunakan Dolar

Viral, Biaya Pendaftaran dan Pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Keharusan Menggunakan Dolar

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat-al-zaytun.sch.id-

BACA JUGA:Kacau! Panji Gumilang Bakal Terima Santri Kristen dan Bangun Gereja di Ponpes Al Zaytun

Kemudian biaya pembuatan Buku Izin Tinggal (BIT) sebesar Rp 40.000.

Sementara terkait penggunaan fasilitas olahraga dan seni ditanggung oleh pengguna fasilitas yang besarannya dirundingkan dengan bagian olahraga dan seni (KOSMAZ).

Lalu biaya-biaya lain seperti ujian, rihlah ilmiyah, buku paket, seragam, ekstra kurikuler ditanggung oleh pelajar yang besarannya ditetapkan kemudian hari.

Ada juga biaya-biaya penunjang yang dibayarkan pada saat akad, seperti pembelian kasur, alat makan, dan administrasi akad ditetapkan kemudian hari.

BACA JUGA:Wedding Showcase di Sheraton Lampung Hotel, Miliki Konsep Adat Jawa dan Melayu

b. Madrasah Tsanawiyah

Nah, untuk biaya pendidikan Madrasah Tsanawiyah, Pondok Pesantren Al Zaytun menggunakan satuan mata uang dolar.

Ya, bagi calon santri Madrasah Tsanawiyah akan dikenakan biaya pendidikan sebesar USD. 3.500 untuk 6 tahun pembelajaran.

Adapun teknis pembayaran bisa dibayar sekaligus sejumlah USD. 3.500  pada saat akad dengan nilai kurs berjalan pada bulan Juni 2022.

Sementara apabila mencicil biaya pendidikan USD. 3.500 ditambah 5 % faedah pertahun dengan rincian sebagai berikut:

Dibayar tiga tahunan untuk tahap pertama yaitu pada saat akad USD. 2.275 dan tahap kedua pada saat memasuki jenjang Aliyah (tahun ke-4) USD. 2.275. 

BACA JUGA:Waduh! Soal Penerapan Jarak saat Salat Idul Fitri di Al Zaytun, Panji Gumilang Gunakan Dalil Jengkol dan Petai

Untuk nilai kurs yang dibayarkan dimuka mengikut kepada nilai kurs berjalan pada bulan Juni 2022. Dan untuk pembayaran kedua nilai kursnya ditetapkan pada saat akad.

Lalu dibayar tahunan sebesar Rp 11.375.000 pertahun. Pembayaran pertama ditunaikan pada saat penandatanganan akad dan pembayaran berikutnya dilakukan setiap awal tahun ajaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: