Geger Penemuan Filamen Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti

BACA JUGA: Kisah Sahabat Nabi, Nu'aiman dan Hadiah Madu untuk Rasulullah

Dugaan lainnya juga disebut-sebut berasal dari hasil interaksi material dengan benda-benda yang ada di dekatnya.

Sementara itu, jika kita hendak mengetahui volume dan isi Galaksi Bima Sakti yang saat ini kita huni.

Hal itu tentunya akan sulit dari posisi kita sebab ada banyak hal yang luput dari apa-apa saja yang diperkirakan.

Ada banyak hal tentang ruang angkasa yang tak mungkin diukur sebab selalu ada penemuan baru yang datang, hingga data-data lama yang kembali dilakukan pembaharuan atas itu.

BACA JUGA: Tanda Dimulainya Kiamat, Ilmuwan Ini Temukan Terompet Sangkakala? Begini Penjelasan Hadist Nabi

Sebagai contoh yang mungkin sudah diketahui sebagian orang adalah penemuan sebuah struktur baru yang dikenal dengan nama Cattail.

Struktur menakjubkan tersebut diduga berasal dari gas ikal dan panjang serta sangat besar.

Namun para astronom yang berhasil mendeteksinya masih tidak yakin tentang penemuan baru tersebut.

Para astronom masih belum yakin apakah yang ditemukannya itu adalah bagian dari lengan spiral galaksi, yang belum pernah dilihat oleh mata manusia hingga sekarang atau bukan.

BACA JUGA: 10 Pemain Asal Asia dengan Bayaran Termahal, Siapa Saja Mereka?

Tapi jika itu bukan pun, penemuan Cattail diduga sebagai salah satu filamen gas terbesar yang pernah ditemukan di galaksi yang kita huni saat ini.

Galaksi Bima Sakti memang menjadi salah satu ruang dimensi terbesar yang sulit untuk dipetakan.

Selain kesulitan dalam penghitungan jarak objek-objek kosmik yang ada. Kesulitan lainnya juga dapat dilihat dalam pengelompokkan apa-apa saja yang ditemukan.

Pengelompokkan secara signifikan atau secara acak yang tersebar di sepanjang garis pandang, yang berada di dimensi ini sangatlah sulit dilakukan. (*)

Sumber: