Jadi Bukti Adanya Perjalanan Waktu? Misteri Ukiran Astronot di Gereja Abad 16 Terpecahkan

RADARLAMPUNG.CO.ID-Jadi bukti adanya perjalanan waktu? misteri ukiran astronot di gereja abad 16 terpecahkan. 

Teori perjalanan waktu menjadi salah satu topik fiksi ilmiah yang ramai dibicarakan termasuk oleh pencinta teori konspirasi. 

Sebuah ukiran mirip astronot di katedral Salamanca Spanyol disebut-sebut pendukung teori perjalanan waktu sebagai bukti pernah ada pelintas waktu ke masa tersebut. 

BACA JUGA:5 Fakta Penting Sungai Efrat yang Diprediksi Kering 2040, Mengkhawatirkan

Diketahui katedral Salamanca di Spanyol dibangun pada abad ke-12 dan abad ke-13. Katedral yang megah itu punya banyak ukiran di dinding.

Termasuk diantaranya ukiran orang yang menyerupai manusia mengenakan baju astronot masa modern. 

Para penganut teori perjalanan waktu telah melihat ukiran mirip astronot misterius yang diukir di sebuah gereja kuno, yang memicu teori-teori liar.

BACA JUGA:Termasuk di Kongo, Ini Deretan Tambang dan Gunung Emas Terbesar di Dunia

Katedral Salamanca di Spanyol terdiri dari dua gereja. Gereja yang tertua berasal dari abad ke-12 dan ke-13, sementara bagian yang lebih baru dibangun pada abad ke-16.

Tempat ibadah yang menakjubkan ini merupakan salah satu yang paling populer di kota Salamanca, Spanyol.

Tidak hanya karena sejarahnya yang mengesankan dan arsitekturnya yang memukau, tetapi juga karena fenomena aneh - seorang astronot yang diukir di dinding eksteriornya.

BACA JUGA:Seluruh Warga Menjual Ginjal Desa Hokse Nepal, Bagaimana Ceritanya ?

Dikutip dari dailystar.co.uk, ukiran mirip astronot itu terlihat bersandar pada pahatan dedaunan dengan mengenakan pakaian luar angkasa dari batu, lengkap dengan helm dan sepatu luar angkasa. Ukiran itu menjadi misteri dunia dan memicu diskusi di kalangan penyuka fiksi ilmiah. 

“Ukiran mirip astronot di Katedral Salamanca: Patung ini ditegaskan sebagai bukti mutlak adanya perjalanan waktu," tulis seorang pengguna Twitter.

Sumber: