Kemenkumham Gelar Diseminasi Layanan Apostille Tahun Anggaran Tahun 2023

Kemenkumham Gelar Diseminasi Layanan Apostille Tahun Anggaran Tahun 2023

Suasana Diseminasi layanan Apostille tahun anggaran 2023 . Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

Kegiatan yang diseminasi layanan Apostille tahun anggaran tahun 2023 menghadirkan tiga narasumber, yakni 

Pertama, Grace , S.Sos sebagai Direktorat Otoritas Pusat dan Hukum Internasional, Direktorat  Jenderal AHU membahas layanan Apostille sebagai layanan penyerderhanaan syarat legalisasi dan formalitas. Ia menyampaikan Apostille dilaksanakan oleh menteri melalui Direktur Jenderal berdasarkan piagam aksesi, Kemenkumham melalui Ditjen AHU ditunjukkan sebagai otoritas yang kompoten.

Permohonan Apostille diajukan secara elektronik (online) dengan mengisi formulir permohonan pada laman resmi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) melalui https://Apostille.ahu.go.pengenal. "Satu langkah satu pintu untuk seluruh Indonesia" ucap Grace.

Kedua, Drs. Aris Munandar, M.Pd.I sebagai Pengawas Madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung membahas legalisasi dokumen pendidikan sebagai persyaratan Apostille.

BACA JUGA:Kisah Soekarno Memendam Cinta dengan Noni Belanda, Rela Lakukan Hal Ini

Ada beberapa persyaratan dokumen Dinas pendidikan melalui Apostille di Kemenkumham salah satunya, Ijazah, transkip nilai, sertifikat lembaga kursus , sertifikat profesi, sertifikat kompetisi, sertifikat pendidik, surat keputusan tunjangan profesi  (SKTP), dan dokumen pendidikan lainnya.

Ketiga, Ria Wierma Putri,SH.M.Hukum.,Ph.D akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung membahas layanan Apostille ditinjau dari aspek hukum perdata International (HPI).

Konvensi ini diratifikasi dan diakses apostille oleh 124 negara termasuk salah satunya Indonesia. "Apakah menyederhanakan proses legalisasi atau dokumen publik untuk digunakan di luar negeri dengan hanya menerbitkan sertifikat Apostille," sebutnya.

Kak Ros, Konten Kreator Nasional membahas tentang berbicara didepan umum (public speking) untuk menunjang kecakapan mengelola media sosial. "Kuasai Dunia Medsos karena Medsos adalah Dunia mereka, dan hari hari mereka berada disana," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: