Kisah Nabi Hud AS: Masa Di Saat Manusia Raksasa Dimusnahkan Oleh Allah SWT Dari Muka Bumi
Ilustrasi raksasa-Pixabay.com-
Kaum 'Aad dilanda kemarau yang panjang yang menyebabkan tanaman-tanaman di kebun mereka mati.
Sumber air mengering hingga hewan-hewan ternak mereka mati dan tak ada satupun yang bisa hidup.
Belum lagi awan gelap yang meliputi negeri kaum 'Aad yang disertai badai angin serta petir yang terus-terusan menyambar.
Bahkan, diceritakan bahwa saking kencangnya badai angin yang melanda, membuat seluruh penduduk kaum 'Aad beterbangan berbarengan dengan bangunan-bangunan rumah mereka.
Azab yang diberikan oleh Allah SWT tersebut ditimpakan kepada kaum 'Aad selama tujuh hari dan 8 malam.
Sehingga membuat seluruh keturunan kaum 'Aad binasa tanpa tersisa satupun.
Kisah tentang azab yang ditimpakan hingga memusnahkan kaum 'Aad tersebut terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Haqqah ayat 6 hingga 8.
Yang artinya :
"Sedangkan kaum 'Aad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin,"
"Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus, maka kamu melihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk), "
"Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?"
Tak ada yang tersisa dari bencana besar tersebut selain Nabi Hud AS serta orang-orang beriman yang berlindung di sebuah lembah.
Usai kaum Aad binasa, Nabi Hud berikut orang mukmin hijrah ke Hadramaut guna memulai kehidupan baru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: