Mengenal Sejarah Kehidupan Joko Tinggir, Mulai dari Kelahiran Hingga Misteri Kematiannya
Ilustrasi Joko Tingkir atau dikenal juga dengan nama Sultan Hadiwijaya. --
BACA JUGA: Wow, Ini 5 Lokasi Tambang Emas Terbesar di Dunia
Tak berhenti sampai situ bahkan Danang Sutowijoyo kemudian mengembangkan Mataram sebagai kerajaan.
Hal inilah yang membuat Sultan Hadiwijaya marah dan mengirim pasukan ke Mataram.
Namun konflik dengan anak angkat itu tak berlarut-larut menjadi perang besar, karena pasukan Pajang kemudian ditarik mundur.
Pada tahun 1586, Panembahan Senopati memproklamirkan Mataram sebagai kerajaan.
BACA JUGA: Gawat Darurat! Virus Zombie yang Bisa Runtuhkan Amerika
Dan setahun kemudian, pada 1587 Sultan Hadiwijaya alias Joko Tingkir meninggal dunia.
Dikisahkan Sultan hadiwijaya meninggal dunia karena sakit, namun Babad Tanah Jawi menceritakan Sultan hadiwijaya dibunuh Jin jurutaman.
Jin jurutaman dikenal sebagai sosok pembantu Danang Sutowijoyo alias Panembahan Senopati.
Ia memukul dada Sultan Hadiwijaya hingga terjatuh dan akhirnya wafat.
BACA JUGA: Bukan Ladang Begal, Ini Ciri Sebenarnya Orang Asli Suku Lampung
Dan sejak itu kerajaan Mataram makin besar dan Pajang dipimpin menantu Joko Tingkir yakni Arya Pangiri.
Sementara putra Sultan Hadiwijaya, Pangeran Benowo dijadikan Adipati di Jipang.
Tapi karena tak terima hanya dijadikan Adipati, Pangeran Benowo kemudian bersekutu dengan Panembahan Senopati dan berhasil mengalahkan Arya Pangiri serta merebut pajang.
Pada tahun 1588, sejak itu pajang dipimpin Pangeran Benowo putra Sultan Hadiwijaya namun kedudukannya di bawah Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: