Mengenal Sejarah Kehidupan Joko Tinggir, Mulai dari Kelahiran Hingga Misteri Kematiannya

Mengenal Sejarah Kehidupan Joko Tinggir, Mulai dari Kelahiran Hingga Misteri Kematiannya

Ilustrasi Joko Tingkir atau dikenal juga dengan nama Sultan Hadiwijaya. --

BACA JUGA: Sejarah Kerajaan Padjadjaran: Mengungkap Jejak Sejarah Jawa Barat

Joko Tingkir kemudian pamit kepada Nyi Ageng Tingkir untuk meniti karir di Demak.

Di Demak Joko Tingkir tinggal bersama Kyai Gondo Mustoko, saudara Nyi Ageng Tingkir yang menjadi perawat Masjid Demak dengan jabatan Lurah Ganjur. 

Saat itu Raja Demak adalah Sultan Trenggono, Joko Tingkir yang dikenal sebaga pemuda pintar, sakti dan tangkas.

Pemuda itu akhirnya berhasil menarik perhatian Sultan Trenggono.

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Kerajan Skala Brak, Asal Usul Orang Lampung

Joko Tingkir kemudian diangkat menjadi Kepala Prajurit Demak berpangkat Lurah Wirotamtomo.

Namun saat seleksi prajurit, ada pelamar yang dianggap arogan dan merasa sangat sakti.

Pelamar itu bernama Dadungawuk. Joko Tingkir lantas menguji kesaktiannya hingga Dadungawuk tewas. 

Joko Tingkir pun dipecat dan diminta meninggalkan Demak karena tindakannya itu.

BACA JUGA: Diklaim Bukan Benda Purbakala, Ternyata Ini Fakta Mahkota Raja yang Ditemukan di Blitar

Ia kemudian berguru kepada Kyai Ageng Banyubiru, dan setelah merasa mendapat banyak ilmu ia bersama saudara seperguruannya kembali ke Demak.

Dan karena inilah muncul tutur bahwa Joko Tingkir dibantu pasukan buaya, yang mendorong getek atau perahunya. 

Joko Tingkir melepaskan kerbau yang sudah diberi mantra, kerbau itu mengamuk dan membuat kekacauan di Demak hingga Sultan Trenggono resah.

Dalam kekacauan itu Joko Tingkir muncul untuk membunuh kerbau tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: