Sejarah Nasi Samin Khas Palembang, Lengkap Dengan Resepnya

Sejarah Nasi Samin Khas Palembang, Lengkap Dengan Resepnya

Sejarah Nasi Samin Khas Palembang, Lengkap Dengan Resepnya-akun instagram @gerrycreation-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kota Palembang di Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan pusat perdagangan internasional yang banyak dilewati orang Arab, India, Cina dan lain-lain.

Hal ini mengakibatkan banyaknya kuliner yang berbahan dasar masakan dari Arab, India dan China di Palembang.

Salah satunya adalah nasi minyak khas Palembang, nasi yang dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah khas nusantara dan Timur Tengah.

Nasi minyak merupakan masakan khas Palembang yang diolah dengan bahan-bahan yang kaya akan rempah-rempah.

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Usulkan Empat Formasi Dokter Dalam Rekrutmen PPPK

Nasi minyak khas Palembang dibuat dengan bumbu yang ditumis dan kemudian ditambahkan minyak samin sebagai ciri khas makanan sajian ini.

Karena sejarahnya, makanan nasi minyak merupakan hasil akulturasi Arab dan Melayu yang diperkenalkan pada masa Kesultanan Palembang Darussalam.

Secara tradisional, banyak varietas nasi khas Timur Tengah, Arab, dan India yang memiliki rasa kari yang kuat, tetapi hidangan ini tidak cocok dengan lidah penduduk asli Palembang.

Kemudian nasi minyak dimasak dengan bumbu yang sesuai dengan cita rasa khas Palembang.

BACA JUGA:Cara Mendaftar TikTok Affiliate dan Menghasilkan Cuan Hingga Ratusan Juta dari Konten

Ini adalah perpaduan rempah-rempah seperti jintan, kunyit dan pala yang rasanya seperti lidah orang melayu.

Selain itu, memasak nasi dengan minyak juga cukup sulit karena membutuhkan kayu bakar, tungku, dan wajan besar.

Hal ini karena nasi minyak biasanya dimasak untuk banyak orang, sehingga memakan tempat yang luas. 

Istimewanya, juru masak nasi kuning ini biasanya laki-laki, karena mengolah bahan-bahannya membutuhkan banyak tenaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: