Oalah, Uang Hasil Mark Up Tukin Pegawai Kejari Bandar Lampung untuk Renovasi Rumah Orang Tua

Oalah, Uang Hasil Mark Up Tukin Pegawai Kejari Bandar Lampung untuk Renovasi Rumah Orang Tua

Berry Yudanto saat bersaksi. Foto Anca Radar Lampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Selain habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari, uang hasil mark up tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kejari Bandar Lampung untuk membiayai renovasi rumah orang tua.

Hal itu diungkapkan Berry Yudanto terdakwa kasus dugaan mark up tukin Kejari Bandar Lampung tahun 2021-2022 di persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Selasa 20 Juni 2023.

Selain Berry Yudanto, jaksa juga menghadirkan Len Aini mantan Bendahara Pengeluaran Kejari Bandar Lampung dan Sari Hastiati mantan operator SIAK BMN Kejari Bandar Lampung. Mereka saling bersaksi.

Berry mantan Kaur Keuangan dan Kepegawaian Kejari Bandar Lampung ditanya alasan kenapa ia nekat melakukan mark up tukin pegawai Kejari Bandar Lampung oleh ketua majelis hakim Achmad Rifai.

BACA JUGA:Lantik Tenaga Fungsional, Arinal Beri Pesan Ini

Berry Yudanto menjawab itu lantaran gajinya habis untuk membayar utang di bank. Sejak dirinya menjadi CPNS, ia sudah menggadaikan SK CPNS miliknya untuk mengambil kredit di bank.

Selain habis untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, uang total Rp 481 juta dari tukin pegawai Kejari Bandar Lampung yang digelembungkan juga ia gunakan untuk merenovasi rumah milik orang tuanya yang ia tinggali.

"Bantu renovasi rumah orang tua juga," jawab Berry Yudanto saat ditanya hakim.

Berry Yudanto bercerita kini rumah atas nama ibunya itu sudah disita oleh penyidik Kejati Lampung.

BACA JUGA:Seleksi Mandiri Masuk Unila Resmi Dibuka, Begini Mekanismenya

"Rumah yang direnov yang saya tinggali sudah diambil penyidik. Rumah itu atas nama ibu saya," katanya.

Berry Yudanto mengatakan dari Rp481 juta uang tukin yang ia nikmati, dirinya mengaku sudah membayar Rp 118 juta.

"Ya saya usahakan (membayar sisanya)," ujar pria berkacamata ini.

Ketua Majelis hakim Achmad Rifai juga bertanya ide melakukan mark up tukin diantara ketiganya siapa yang memulai. Berry Yudanto bercerita ide untuk melakukan mark up tukin muncul dari Len Aini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: