Pengakuan Orang Tua Bayi Yang Tubuhnya Melepuh, Merasa ‘Dijebak’ Untuk Buat Surat Kesepakatan Damai
Foto ilustrasi bayi. (Pixabay)--
BACA JUGA:Paminal Mabes Polri OTT Anggota Polres Lampung Selatan? Ini Kata Kapolres
Erma Yanti (31) Ibu korban mengatakan anaknya sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit dan pulang pada Senin 5 Juni 2023 karena kondisinya mulai membaik.
Namun, sehari setelahnya, suhu panas tubuh anaknya kembali naik dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Kemaren panas lagi mas, makin tinggi malah jadi saya bawa ke rumah sakit lagi," ucapnya.
Menurut Erma, diagnosa dari dua rumah sakit yang didatanginya menyatakan kalau penyakit yang mendera anaknya tersebut karena alergi obat.
Erma menceritakan sebelumnya anaknya tersebut mengalami sakit berupa muntah-muntah, terdapat ruam merah dengan kondisi badan yang panas.
Erma kemudian berkonsultasi dengan Bidan dan membawanya ke Praktik Bidan Mandiri Citra Baiduri.
"Anak saya ini kan sakit, saya (konsultasi) chattingan sama Bidan trus dibawa ke klinik," katanya.
Di sana lanjut Erma, sang anak didiagnosa oleh Bidan menderita penyakit campak dan diberikan bermacam obat.
Obat tersebut kata Erma cara mengonsumsinya salah satunya dianjurkan untuk dicampur dengan air.
Namun, bukannya sembuh kondisi anaknya tersebut malah makin parah, yakni kulit tubuhnya melepuh.
"Pertama muncul satu, trus muncul lagi, akhirnya menjalar ke hampir semua bagian tubuh," ungkapnya.
Kulit anaknya tersebut melepuh seperti disiram dengan air panas, terdapat air di dalam kulit anaknya tersebut.
"Kayak di siram air panas mas, ada air gitu di dalem kulitnya," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: