Waspada! BPOM Temukan Produk Kosmetik Illegal Mengandung Merkuri
Kosmetik illegal di Indonesia-pixabay-
Direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Joshua Zeichner, mengatakan bahwa merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit ruam, dan perubahan warna saat dioleskan ke wajah.
BACA JUGA:Anthoni Irawan: Selamat dan HUT ke 8 Radar Lampung Online
Jika diserap, bahkan dapat menyebabkan keracunan merkuri dengan toksisitas pada ginjal dan sistem saraf.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bahwa efek samping utama merkuri dalam kosmetik adalah kerusakan ginjal.
Selain itu, bahaya merkuri dalam produk perawatan kulit ini dapat menimbulkan kecemasan, depresi bahkan psikosis.
Apabila seseorang menggunakan kosmetik dengan kandungan merkuri dan dalam jangka panjang maka dapat merusak mata, paru-paru, pencernaan, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Wayan Satriajaya: Selamat dan Sukses HUT ke 8 Radar Lampung Online
Penelitian menunjukkan adanya kaitan antara merkuri dengan komplikasi kehamilan dan masalah perkembangan pada bayi, serta bahaya merkuri dalam kosmetik.
Gejala Keracunan Merkuri
Dari segi kesehatan, ada beberapa tanda keracunan dan bahaya terkait merkuri pada kosmetik antara lain ruam, hipertensi, pembengkakan, uremia, parestesia, bingung, amarah, tremor, depresi, dan penurunan berat badan.
Demikian penjelasan tentang bahaya merkuri bagi kesehatan.
Guna menghindari bahaya merkuri, penting untuk mengetahui dan mewaspadai kandungan dalam produk kosmetik. (*/Nadila Wulandari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: