Ummu Amarah, Pejuang Perempuan Pertama Kaum Muslimin Sekaligus Perisai Rasulullah di Medan Perang
Ummu Ammarah dikenal sebagai pejuang wanita pertama kaum muslimin. Sumber foto. Freepik--
BACA JUGA: Kekayaan Meningkat Hingga Tiga Kali Lipat, Tapi Tetap Jadi Gubernur Termiskin di Papua
Sejarah juga mencatat Ummu Ammarah salah satu orang yang hadir dalam malam baiat Aqabah.
Setelah Rasulullah SAW wafat, muncullah seorang pendusta yang mengaku nabi dengan nama Musailamah al Kazzab.
Pada masa kekhalifahan Sayidina Abu Bakar memeranginya bersama pasukan kaum muslimin yang ikut dalam perang bernama Yamamah.
Ummu Ammarah di usianya yang sudah 52 tahun, dirinya ikut di dalam medan perang hingga membuat tangannya terpotong.
BACA JUGA: Begini Aturan Sistem Pemberian Gaji PNS Jika Single Salary Jadi Diberlakukan, Cek Hitungannya
Di sisa akhir hidupnya, Ummu Ammarah selalu bersemangat dalam jihadnya dengan mengamalkan ajaran Rasulullah SAW.
Sampai nafas terakhirnya, Ummu Ammarah ra wafat pada tahun 13 Hijriah dan dikenal sebagai salah satu perempuan teladan dalam menegakkan ajaran Islam.
Perjuangannya dalam Islam tidak dapat ditandingi oleh kaum wanita di jaman itu.
Itulah kisah perjuangan Ummu Ammarah salah satu pejuang perempuan pertama kaum Muslimin.
BACA JUGA: Siap-siap! Single Salary Bikin Gaji PNS Melambung Tinggi, Segini Nominal Terbarunya
Sekaligus perisai Nabi Muhammad SAW di medan perang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: