Candi Kalasan, Keindahan Arsitektur Hindu-Buddha di Tanah Jawa Indonesia Kaya Akan Warisan Budaya dan Sejarah
Candi Klasan-pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Indonesia kaya akan warisan budaya dan sejarah yang memukau, salah satunya adalah Candi Kalasan. Terletak di Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, Candi Kalasan merupakan salah satu candi Hindu-Buddha peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Dengan keindahan arsitektur dan makna sejarahnya, Candi Kalasan menjadi destinasi wisata yang menarik di Tanah Jawa.
Candi Kalasan dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Balitung Maha Sambu, seorang penguasa dari dinasti Sailendra. Candi ini dianggap sebagai candi Buddha karena menampilkan patung-patung Buddha dan relief-relief yang menceritakan ajaran agama Buddha.
Namun, beberapa peneliti juga mengemukakan bahwa candi ini mungkin memiliki hubungan dengan agama Hindu.
BACA JUGA:Inspektorat Kota Bandar Lampung: Selamat Ulang Tahun Radar Lampung Online ke-8
Salah satu ciri khas Candi Kalasan adalah strukturnya yang unik. Dibandingkan dengan candi-candi Hindu-Buddha lainnya di Indonesia, Candi Kalasan memiliki gaya arsitektur yang lebih sederhana.
Bangunan candi terdiri dari ruang utama atau ruang dalam yang dikelilingi oleh lorong-lorong dengan atap lengkung. Selain itu, bentuk candi ini juga menunjukkan pengaruh arsitektur India, terutama dalam hal ornamen dan hiasan yang menghiasi dinding dan atap candi.
Salah satu daya tarik utama Candi Kalasan adalah reliefnya yang indah dan rinci. Relief-relief ini menggambarkan berbagai cerita dan adegan dari kehidupan Buddha serta ajaran-ajarannya.
Terdapat juga relief yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologi Hindu seperti Dewi Durga dan Ganesha. Keindahan dan keunikan relief ini menggambarkan tingkat keahlian seniman pada masa itu dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan kepercayaan agama yang berkembang di masa lalu.
BACA JUGA:Farid Junaedi: Selamat Ulang Tahun Radar Lampung Online ke-8
Selain keindahan arsitektur dan reliefnya, Candi Kalasan juga memiliki makna sejarah yang penting. Candi ini dianggap sebagai salah satu tanda persatuan antara agama Hindu dan Buddha pada masa itu.
Hal ini menggambarkan toleransi dan harmoni antara kedua agama tersebut dalam masyarakat pada saat itu. Candi Kalasan juga menjadi saksi bisu dari kemajuan dan keagungan Kerajaan Mataram Kuno yang pernah berkuasa di Jawa Tengah.
Untuk menjaga kelestarian Candi Kalasan, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan upaya pemugaran dan pelestarian. Dengan adanya upaya tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan dan makna sejarah Candi Kalasan.
Selain itu, pengunjung juga dapat belajar lebih banyak tentang budaya dan sejarah Indonesia melalui pengalaman berkunjung ke candi ini.
BACA JUGA:Hindari 6 Aroma Ini yang Tidak Disukai Kucing, Ternyata Ada Aroma Jeruk
Candi Kalasan bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Keindahan arsitektur, detail relief, dan makna sejarahnya membuat Candi Kalasan menjadi tujuan wisata yang menarik dan memberikan pengalaman yang berharga.
Dengan mengunjungi candi ini, kita dapat menghargai kekayaan warisan budaya Indonesia dan merasakan keajaiban arsitektur Hindu-Buddha yang masih hidup hingga saat ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: