Anjuran Puasa Muharram Dalam Menyambut Tahun Baru Islam Menurut Buya Yahya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebentar lagi umat islam akan menyambut hari besar penting yaitu tahun baru islam atau tahun baru hijriah.

Tahun baru islam atau biasa yang disebut juga sebagai 1 Muharram merupakan hari dimana dimulainya kembali kalender Tahun Hijriah.

Berbeda dengan kalender tahun masehi yang diawali dengan Bulan January dan diakhiri dengan Bulan Desember.

Kalender Tahun Hijriah diawali dengan Bulan Muharram dan diakhiri dengan Bulan Dzulhijah.

BACA JUGA:DPN Relawan Anies Sumatera: Selamat Ulang Tahun Radar Lampung Online ke-8

Tahun Baru Islam ke 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Pada Bulan muharram ini Rasullulah menganjurkan beberapa amalan dan ibadah yang dapat dilakukan umatnya. Salah satunya adalah puasa.

Melakukan puasa di Bulan Muharram bagi umat islam merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan dinilai banyak mendapat pahala.

Puasa yang dilakukan pada Bulan Muharram dapat dimulai pada tanggal 1 Muharram tersebut. Namun ada beberapa tanggal yang dianggap lebih baik untuk berpuasa Muharram.

Menurut Buya Yahya, hukum berpuasa pada Bulan Muharram adalah sunnah yang dimana jika dikerjakan maka akan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak dikerjakan.

BACA JUGA:Hindari 6 Aroma Ini yang Tidak Disukai Kucing, Ternyata Ada Aroma Jeruk

Adapun yang melakukan puasa sebulan penuh pada Bulan Muharram. Menurut Buya Yahya hal tersebut diperbolehkan dan tidak dilarang.

Menurutnya juga bahwa puasa yang paling utama setelah Bulan Ramadhan adalah puasa di Bulan Muharram, berdasakan hadist sahih Riwayat Imam Muslim.

Namun, Buya Yahya menganjurkan untuk berpuasa di Bulan Muharram pada tanggal 10 Muharram.

Puasa 10 Muharram juga dikenal sebagai Puasa Asyura dan dianjurkan juga untuk berpuasa pada 1 hari sebelumnya.

Sumber: