Kisah Pilu Korban Lift Sekolah Az-Zahra: Sang Ibu Tak Ada Firasat Apapun

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -  Salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja tepatnya dari Lift lantai 5 Sekolah AZ Zahra pada hari Rabu, 5 Juli 2023 sekitar pukul 16.30 wib  adalah Romi warga Jalan Dr.Harun 1, Gang Arena, Kebon Jeruk, Tanjung Karang Timur (TKT), Bandar LAMPUNG.

Dari pantauan Radar Lampung pada Kamis,6 Juli 2023 pukul 10.45 wib terlihat ramai kerumah duka terlihat bendera kuning, tenda kursi dan jenazah Romi dimandikan sekitar pukul 11.00 wib. Dan lalu jenazah dimakamkan dilokasi TPU terdekat.

Yunarsih, Ibunda  dari Romi, Kebon Sawo, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung mengatakan Romi berusia 32 tahun.

Dirinya merupakan anak pertama dari 6 bersaudara. Dia baru menikah dengan istrinya 1.5 tahun lalu bayi berjenis kelamin laki laki berusia 3 bulan.

BACA JUGA:Azzahra Mengaku Tidak Mengetahui Vendor Yang Mempekerjakan Korban Tewas Akibat Insiden Terjatuhnya Lift

Lebih rinci, Yunarsih mengatakan pada Rabu, 5 Juli 2023, sang anak sempat berkunjung kerumahnya pada jam makan siang. 

"Anak saya sempat berkunjung kerumah saya pada Jam Siang ,ngobrol biasa dengan saya dan adek adek , dan saya pun tidak ada firasat apa apa," ucap Yunarsih saat ditemui dirumah duka Romi di Jalan Dr.Harun 1 gang Arena,Kel

Kebon Jerok, Kec.TKT.

Yunarsih mengatakan keseharian Romi baik orangnya tidak neko neko.

"Dia baik orang tidak neko-neko anaknya," ucapnya.

BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Adanya Tindak Pidana di Sekolah Azzahra

Namun demikian, Yunarsih  tidak mengetahui kapan anaknya mulai bekerja pembangunan lift Sekolah Az-Zahra.

"Saya tidak mengetahui pasti kapan pastinya dia mulai bekerja yang saya tahu dia sedang bekerja pemasangan kaca lift sekolah Az-Zahra," ucap Yunarsih.

Saat ditanyai apakah anaknya meninggal dunia ditempat atau meninggal dirumah sakit, Yunarsih mengatakan anaknya meninggal saat dibawa perjalanan kerumah sakit dan sempat mengalami patah kedua kakinya. 

Sumber: