BPBD dan Dinas PUPR Tanggamus, Kembali Rencanakan Bangun Jalan Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan yang Longsor
Tim BPBD Tanggamus didampingi pihak kecamatan melakukan assessment bencana banjir dan longsor di Kecamatan Kelumbayan. FOTO DOKUMEN KECAMATAN KELUMBAYAN --
BACA JUGA:Kisah Nabi Musa yang Berjuang Melawan Ahli Sihir Raja Fir’aun
Camat Kelumbayan, Derius Putrawan mengatakan, bencana tanah longsor tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang melanda kecamatan kelumbayan dari malam sampai pada pagi hari dan di tambah posisi jalan yang memang berada di tepi tebing dan curam.
"Adapun dimensi longsoran panjang sekitar 25 meter dan ketinggian tebing sekitar 30 meter," Kata Derius.
Derius menjelaskan, bahwa dengan kondisi tanah longsor tersebut, maka akses jalan yang menghubungkan antara dua Pekon di dua Kecamatan tersebut menjadi terhambat.
"Jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga masyarakat Pekon Paku dan Pekon Umbar yang ingin keluar ataupun datang melalui Pekon Batu Patah Kecamatan Kelumbayan Barat harus berputar melalui Pekon Napal yang jaraknya lebih jauh," Jelas Derius.
BACA JUGA:Satlantas Polres Lampung Timur Gencar Sosialisasikan OPK
Terkait kejadian bencana Kami dari pihak Kecamatan dan Uspika, telah mengambil sejumlah langkah.
Diantaranya, Berkoordinasi dengan Uspika dan Kepala Pekon setempat, Mengidentifikasi lokasi dan kondisi bencana, Melaporkan hasil identifikasi kepada BPBD dan Bupati Tanggamus.
Mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna kendaraan roda 4 yang ingin menuju atau dari Pekon Paku dan Umbar, agar sementara tidak melalui jalan yang terkena longsor.
"Namun dapat melalui Pekon Napal, meskipun jarak yang ditempuh lebih jauh, Dan Memasang rambu/papan pengumuman di Simpang Sidoharjo dan Simpang Paku/Umbar, terkait kondisi yang ada," Tutup Derius.
BACA JUGA:Waduh, Selama 2023, Laut di Pesisir Barat Sudah Telan Lima Korban
Sementara di tempat terjadinya bencana alam tanah longsor, nampak beberapa personel Polsek Limau Polres Tanggamus, Kakon Paku Zulkarnain serta masyarakat setempat datang ke lokasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: