12 Destinasi Wisata Mojokerto Jawa Timur Paling Hits, Nomor 9 ada cerita Mistis Didalamnya
Foto tangkap layar Instagram @dust_iv1908 : Pertitaan candi Jolotundo salah satu destinasi wisata Mojokerto Jawa Timur--
Candi Bajangratu Trowulan adalah daerah di Kabupaten Mojokerto yang terkenal sebagai destinasi wisata.
Sejarah ini karena banyaknya temuan peninggalan Kerajaan Majapahit yang tersebar di sekitarnya.
Salah satu peninggalan tersebut adalah candi bajangratu Trowulan yang berada di desa Temon meski terkenal sebagai Candi .
Sebenarnya situs bersejarah ini merupakan sebuah gapura Candi ini juga punya sejarah dan kisah menarik dan mistis tersendiri .
Saat ini kawasan sekitar Candi menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Mojokerto.
Menurut perkiraan bangunan ini terdiri sekitar abad ke-13 dan 14 memiliki tinggi 16,1 m akhir-akhir seluruh bagian terbuat dari batu bata merah bagian dalam yang merupakan lorong yang membentang dari Barat ke Timur.
Mistisnya, terdapat larangan bagi wisatawan untuk naik ke bangunan utamanya ada budaya kepercayaan menarik terkait larangan ini konon seorang pejabat tidak diperkenankan untuk melewati gapura ini
Agar terhindar dari malapetaka wisata Mojokerto ini dibuka setiap hari mulai dari jam setengah delapan pagi Hingga jam 3.30 sore dengan harga tiket yang sangat terjangkau.
11. Petirtaan Candi Jolotundo
Petirtaan Candi Jolotundo merupakan situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkenal dengan sumber mata airnya terletak di desa seloliman Trawas Kabupaten Mojokerto.
Tepatnya terletak di lereng gunung bekal yaitu salah satu puncak gunung pananggungan.
Menurut sejarahnya petirtaan ini merupakan kolom cinta yang dibangun oleh Udayana raja Bali yang menikah dengan Putri gunapriya Dharma dari Jawa.
Dari perkawinan tersebut, lahirlah Erlangga pada 991 masehi lalu pada tahun 10 masehi raja Udayana membangun kolam ini sesuai dengan angka yang tertera di dinding kolam yang disiapkan untuk menyambut kelahiran Putra Airlangga.
Petirtaan Jolotundo memiliki panjang 16,8 15 m lebar 13,5 dua meter dan kedalaman 5,20 m dengan material utama dari batu andesit sumber mata air tersebut konon tidak pernah habis.
Walaupun musim kemarau sekalipun masyarakat setempat mempercayai bahwa sumber air pada petirtaan Jolotundo berkhasiat dapat membuat awet muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: