DKPTPH Lampung Sosialisasikan e-KPB ke penyuluh dan Gapoktan di Kota Metro

DKPTPH Lampung Sosialisasikan e-KPB ke penyuluh dan Gapoktan di Kota Metro

Sosialisasi e-KPB oleh tim. Foto Ruri --

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Lampung menggelar sosialisasi Kartu Petani Berjaya berbasis Elektronik (E-KPB) di Kota METRO.

Sosialisasi Kartu Petani Berjaya berbasis Elektronik (E-KPB) tersebut diselenggarakan di griya Lembah Dzsafira Kota Metro, Kamis, 20 Juli 2023.

Tenaga Ahli Gubernur Lampung Bidang IT sekaligus Ketua TIM KPB Center, Syopiansyah Jaya Putra mengatakan aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) telah berjalan sejak tahun 2020.

Sampai tahun ini, Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) tersebut telah dikembangkan dengan 14 layanan tambahan.

BACA JUGA:Unila Masuk 26 Daftar Universitas Terbaik Dunia

Syopiansyah menerangkan, ada 14 menu atau layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat mulai dari Layanan e-Keanggotaan, Layanan e-Puber, Layanan e-Saprotan, Layanan e-Permodalan, Layanan e-pemasaran, Layanan e-Asuransi, Layanan e-Gudang Ternak, layanan e-Alsintan, Layanan Hallo Medic Vet, Layanan Sertifikasi Benih, e-Market, e-Pasar Lelang, e-bantuan, e-Beasiswa, dan e-OKKPD.

"Kita sedang mengembangkan e-pasar lelang. Mudah-mudahan semua layanan ini, di tahun 2023 sudah benar-benar diimplementasikan, dan segera berjalan secara menyeluruh," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, ada enam layanan unggulan Pada E-KPB, diantaranya Layanan Kemudahan untuk mendapat Sarana Produksi Pertanian misalkan Pupuk, Bibit dan obat obatan.

Layanan Kemudahan untuk mendapatkan bantuan, pembinaan manajemen dan teknologi dalam bentuk pendampingan. Lali, layanan Kemudahan pemasaran hasil pertanian/offtaker, Layanan Kemudahan untuk mendapat asuransi serta Layanan kemudahan untuk mendapat beasiswa bagi keluarga petani miskin.

BACA JUGA:Jelang Hari Bhakti Adhyaksa, Penyidik Kejari Tanggamus Tahan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi

"Kemudian, layanan kemudahan untuk mendapatkan akses permodalan dari penbankan, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya yang sah. Misalnya seperti kemudahan untuk mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pihaknya berharap, seluruh Stakeholder mampu berkontribusi dalam penyebarluasan informasi layanan e-KPB di Kota Metro.

Sementara itu, Kepala BBI TP dan Alsintan DKPTPH Prov Lampung, Muhadi mengatakan, penebusan pupuk urea di Kota Metro melalui e-KPB sebanyak 376 ton 839 kg dari total alokasi pupuk urea sebanyak 1.831 ton.

Sementara, untuk NPK yang ditebus melalui e-KPB sebanyak 194 ton dari alokasi 832 ton ditebus. Dengan total nominal Rp1,296 miliar lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: