Suku Di Indonesia, Pemilik Tato Tertua Di Dunia

Suku Di Indonesia, Pemilik Tato Tertua Di Dunia

Suku Mentawai di Indonesia, pemilik tato tertua di dunia-Tangkap layar youtube Yok Populer-

BACA JUGA:6 Suku Penghasil Wanita Cantik Dari Sumatera, Lampung Termasuk?

Terlebih bagi masyarakat di tiga pulau lainnya di wilayah Kepulauan Mentawai yang bahkan mendekati kepunahan.

Tradisi atau budaya bernama Titi itu hanya masih akan banyak terlihat oleh masyrakat Suku Mentawai yang mendiami Pulau Siberut.

Seni rajah atau tato pada Suku Mentawai disebut sebagai pemilik seni tato tertua di dunia, maka tak heran jika masyarakat Suku Mentawai terdapat banyak tato di tubuhnya.

Namun, dalam membuat tato bagi orang Suku Mentawai bukan sekedar menghiasi tubuh dengan sembarang gambar.

BACA JUGA:Daftar Kajari yang Digeser Berdasar Mutasi Kejaksaan Terbaru

Terdapat motif-motif tertentu yang berbeda bagi setiap orang yang menggunakan tato di tubuhnya.

Sebagai contoh ada motif bernama Durukat sebagai symbol sebuah jati diri dan pembatas wilayah kesukuan, motif ini biasanya digoreskan di bagian dada.

Pun dengan pembuat tatao atau yang disebut tradisi Titi, yang tidak dapat ditorehkan ke tubuh oleh sembarang orang.

Titi hanya dapat dibuat oleh seorang yang khusus membuat tato di tubuh yang oleh Suku Mentawai disebut Sipatiti.

BACA JUGA:Viral Sebut Gadis Desa Kayangan Tidak ada yang Cantik, Mahasiswi KKN Ini Berujung Minta Maaf

Pembuatan tato juga tidak dilakukan sembarang waktu, hanya pada usia-usia tertentu saja dengan tiga tahapan.

Tahapan pertama yakni saat seorang Suku Mentawai menginjak usia 11 sampai 12 tahun, tahap kedua yakni saat berusia 18-19 tahun, kemudian tahap ketiga saat mereka telah dewasa.

Metode yang digunakan oleh Sipatiti dalam membuat tato yakni dengan cara manual, kesimetrisan gambar dihitung menggunakan jari.

Selain tradisi merias tubuh dengan tato, ciri khas lain dari Suku Mentawai yang terkenal yakni meruncingkan gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: