Cukup Bukti Adanya Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Jadi Alasan AKBP Kurniawan Dicopot sebagai Kapolres Lamsel

Cukup Bukti Adanya Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Jadi Alasan AKBP Kurniawan Dicopot sebagai Kapolres Lamsel

AKBP Kurniawan Ismail merupakan sosok Perwira Menengah (Pamen) Polda Lampung yang tidak jadi menjabat sebagai Kapolres Lampung Selatan. Foto Dok [email protected]

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dicopotnya AKBP Kurniawan Ismail sebagai Kapolres Lampung Selatan sebelum sertijab semakin terang.

Ya, benar Kapolres Lampung Utara ini memang tersandung kasus tewasnya terduga pencuri kambing Firullazi (42).

Informasi yang diperoleh berdasarkan SP2HP2, hasil dari penyelidikan Biropaminal Divpropam Polri, ditemukan adanya cukup bukti dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang dilakukan AKBP Kurniawan Ismail selaku Kapolres Lampura dan Kasatreskrim AKP Rendi Oktama serta anggotanya.

Dugaan pelanggarannya tidak profesional dan sewenang-wenang dalam melakukan penangkapan terhadap Firullazi sampai meninggal dunia.

BACA JUGA:Warga Bandar Lampung Lebih Menyukai Perjalanan dengan Bus Damri daripada Pesawat, Ternyata Ini Alasannya...

Sebelumnya diberitakan, AKBP Kurniawan Ismail yang sebelumnya ditunjuk sebagai Kapolres Lampung Selatan tiba-tiba langsung dicopot sebelum sertijab masih menjadi tanda tanya.

Meskipun dari pihak Polda Lampung tak ada yang mau berkomentar kenapa Kurniawan dinon-job-kan menjadi Pama Yanma Mabes Polri, sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Diketahui, tewasnya Firullazi (42), warga Desa Tanjungseteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Indralaya, Sumatera Selatan, jadi pertanyaan besar pihak keluarga.

Terduga pelaku curat ini pulang jadi mayat setelah diamankan tim gabungan Polres Lampung Utara dan Polda Lampung.

BACA JUGA:Bukan Dealer, Ini Motor Hasil Penggerebekan Sabung Ayam

Menurut Faturrahman (52), warga Desa Tanjungraja, Kecamatan Ogan Ilir, Kabupaten Indralaya, selaku kakak alm. Firullazi, adiknya dijemput anggota tim gabungan 26 Januari 2023 sekitar pukul 18.18 WIB.

"Adik saya dijemput polisi setelah salam salat magrib di musala. Dugaan kasus pencurian ternak kambing di Lampura. Namun, anggota tidak menunjukkan surat penangkapan," katanya.

Pada Jumat 27 Februari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, kata Faturrahman, pihak keluarga mendapat informasi dari media sosial bahwa Firullazi meninggal dunia.

"Saya cari informasi ke polsek dan Polres Indralaya ternyata memang benar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: