Kemunculan Gunung Emas Setelah Kekeringan di Sungai Efrat Akan Memicu Perpecahan, Kata Siapa?

Kemunculan Gunung Emas Setelah Kekeringan di Sungai Efrat Akan Memicu Perpecahan, Kata Siapa?

Kemunculan tumpukan emas yang menggunung setelah kekeringan melanda sungai Efrat, membuat umat manusia akan terpecah belah karena memperebutkannya. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Bergudang Manfaat, Ternyata Susu Kedelai Baik untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Umat manusia pada masa itu nantinya akan saling membunuh untuk memperebutkan siapa yang berhak memiliki semua emas di sungai Eufrat.

Ada banyak tanda-tanda kiamat yang dibahas dalam Al-Qur’an dan juga hadis yang berisi sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.

Dari sekian banyaknya tanda-tanda kiamat yang mungkin sudah diketahui oleh banyak kalangan.

Salah satu tanda-tanda yang menyebutkan kiamat makin dekat adalah tentang sungai Efrat yang disebut makin mengering.

BACA JUGA: 6 Suku Penghasil Wanita Cantik Dari Sumatera, Lampung Termasuk?

Sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat.

Dalam hadist itu disebutkan bahwasannya hari kiamat tidak akan terjadi.

Sampai dengan Al-Furat mengering, sehingga ditandai dengan kemunculan gunung emas.

Kemunculan gunung emas tersebut akan membuat umat manusia saling bunuh membunuh untuk memperebutkannya.

BACA JUGA: Termasuk di Kongo, Ini Deretan Tambang dan Gunung Emas Terbesar di Dunia

Umat manusia akan terpecah demi mendapatkan secercah emas dari sungai Efrat.

Dari ratusan orang yang memperebutkan gunung emas tersebut, maka akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang.

Para manusia yang berebut akan gunung emas itu juga akan saling mengharapkan tentang keselamatan mereka sendiri.

“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mongering hingga muncullah gunung emas,”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: