Sosok Jenderal Asal Lampung, Peraih Bintang Tiga Pertama, Penggagas Densus 88, Tekab 308 dan Anjau Silau

BACA JUGA: Hadapi Elnino, Lampung Jadi Penyangga Pangan

Jenderal bintang dua ini juga menjadi pengagas Anjau Silau, yakni program silaturahmi warga di Lampung.

Kemudian program polisi berkantor di luar. Di mana, satuan wilayah menerima pengaduan dan aspirasi masyarakat secara langsung. 

Tidak kalah cemerlang, ada Inspektur Jenderal (Purn) Firman Gani.

Jenderal bintang dua asal Lampung ini tercatat memimpin empat kepolisian daerah (Polda). 

BACA JUGA: Lima Shio Diprediksi Capai Puncak Kesuksesan Karier dan Punya Banyak Keberuntungan

Irjen Firman Gani juga merupakan salah seorang perwira yang menjadi penggagas pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror Polri. 

Jenderal dengan gelar Sutan Pengiran ini mengawali karir sebagai Komandan Peleton Brigade Mobile (brimob) pada tahun 1975.

Kemudian memimpin empat kepolisian daerah (Polda). Yaitu sebagai Kapolda Maluku pada tahun 2000-2001.

Lalu, menjabat Kapolda Sulawesi Selatan di tahun 2001-2003.

BACA JUGA: Keren! Deretan Alumni Unila Berikut Ini Sukses Menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang

Beralih menjadi Kapolda Jawa Timur pada 2003-2004 dan Kapolda Metro Jaya di 2004-2006.

Firman Gani juga tercatat pernah menjadi ajudan BJ Habibi ketika menjadi wakil presiden dan presiden RI.

Ia pensiun dengan pangkat jenderal bintang dua dan meninggal pada tahun 2016. 

Pada deretan jenderal bintang satu, ada nama Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.

Sumber: