Takkan Pasang Selalu, Di Mana Surut Senantiasa, Peribahasa Karir Mentereng Jenderal Polisi Asal Lampung

Takkan Pasang Selalu, Di Mana Surut Senantiasa, Peribahasa Karir Mentereng Jenderal Polisi Asal Lampung

Perjalanan karir jenderal polisi asal Lampung ibarat peribahasa takkan pasang selalu, di mana surut senantiasa. ILUSTRASI--

BACA JUGA: Hati-hati! Ini Azab Orang Tidak Bayar Utang Menurut Buya Yahya

Yaitu menjadi Kepala Kepolisian Daerah Maluku pada era 2000-2001.

Dilanjutkan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan periode 2001-2003.

Irjen (Purn) Firman Gani lantas pindah tugas menjadi Kapolda Jawa Timur era 2003-2004.

Terakhir, ia ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya di tahun 2004-2006.

BACA JUGA: Peribahasa Ada Bukit di Balik Pendakian, Ini Prediksi Skor Borneo FC vs RANS yang Jadi Laga Penting Tuan Rumah

Dalam riwayat jabatannya, jenderal bintang dua asal Lampung ini adalah salah satu pencetus terbentuknya Densus Anti Teror. 

Firman Gani mengakhiri karir di kepolisian dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua. Ia meninggal pada 2016 silam. 

Lalu ada nama Inspektur Jenderal (Irjen) Rudi Setiawan 

Jenderal bintang dua ini pernah mendapat sejumlah jabatan penting. 

BACA JUGA: Tradisi Jual Beli Gadis di Pasar Pengantin Suku Kalaidzhi, Keperawanan Jadi Jaminan

Termasuk ketika ia menjadi wakil kepala kepolisian daerah.

Sejumlah jabatan yang dipegang Rudi Setiawan adalah sebagai Kapolres Indramayu, Polda Jawa Barat pada 2010.

Kemudian sebagai Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota, Polda Metropolitan Jakarta Raya pada 2014.

Irjen Rudi Setiawan juga tercatat pernah menjadi sekretaris pribadi Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: