Takkan Pasang Selalu, Di Mana Surut Senantiasa, Peribahasa Karir Mentereng Jenderal Polisi Asal Lampung

Takkan Pasang Selalu, Di Mana Surut Senantiasa, Peribahasa Karir Mentereng Jenderal Polisi Asal Lampung

Perjalanan karir jenderal polisi asal Lampung ibarat peribahasa takkan pasang selalu, di mana surut senantiasa. ILUSTRASI--

BACA JUGA: Dua Kali Jadi Kapolda, Jenderal Polisi Bintang Tiga Asal Lampung Ini Ternyata Kapolres Lamsel Pertama

Sjachroedin ZP bertugas sebagai Kepala Kepolisian Kota Besar Palembang.

Tugas tersebut diemban Sjachroedin ZP pada periode 1991-1992.

Puncaknya karirnya di kepolisian daerah adalah memimpin Polda Jawa Barat dan Polda Sumatera Selatan. 

Sjachroedin ZP mengakhiri karir di kepolisian pada April 2002 dan pensiun dengan pangkat komisaris jenderal polisi. 

BACA JUGA: Untung Tak Dapat Diraih, Malang Tak Dapat Ditolak, Sudah 27 Kasus Kecelakaan KA Sepanjang 2023

Lantas ia memasuki dunia politik. Berhasil menjadi Gubernur Lampung selama dua periode.

Riwayat jabatannya belum berhenti. Jenderal bintang tiga pertama asal Lampung ini ditunjuk menjadi Duta besar Indonesia untuk Kroasia pada 2017 hingga 2021.

Perjalanan berbeda dari Komisaris Jenderal (Purn) Muhammad Sofyan Jacob. 

Sofyan Jacob adalah jenderal bintang tiga kedua asal Lampung. 

BACA JUGA: Pengedar Sabu di Tanggamus Ditangkap, BB Disembunyikan di Bawah Atap Rumah

Perwira tinggi polisi ini lahir di Tanjung Karang, Bandar Lampung pada 31 Mei 1947. 

Tercatat sebagai Kapolda Metropolitan Jakarta Raya selama tujuh bulan. 

Jabatan tersebut didapat Sofyan Jacob saat masih berpangkat Inspektur Jenderal atau jenderal bintang dua. 

Sebelumnya, Sofyan Jacob pernah bertugas di sejumlah wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: