Wisata sejarah ke Museum Fatahillah, Menyimpan Sejarah Panjang dan Cerita Mistis

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Resert Set Top Box Buat Kembalikan Siaran TV yang Hilang Sinyal Menggunakan STB

Penjara bawah tanah ini digunakan oleh penguasa kolonial Belanda untuk menahan tahanan politik dan kriminal pada abad ke-18 hingga abad ke-19. 

Selama masa penjajahan, penjara ini menjadi tempat penyiksaan dan eksekusi terhadap tahanan politik yang berjuang melawan penjajahan Belanda.

Penjara ini berlokasi di bawah gedung Museum Fatahillah dan dapat diakses melalui beberapa tangga di bagian dalam museum. 

Terlihat, sel-sel kecil yang gelap dan sempit yang digunakan untuk menahan tahanan.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Cuma Check In Harian Langsung Terima Saldo Gratis Sampai Rp 50 Ribu

Sel-sel ini dibuat dari batu bata dan dindingnya sangat tebal, mencerminkan kondisi yang sangat tidak manusiawi bagi para tahanan.

Dari cerita yang beredar, dari dalam penjara bawah tanah ini sering tercium bau anyir darah, penampakan bayangan hitam sampai anak kecil.

5. Cerita mistis

Museum Fatahillah, dengan sejarah panjangnya yang terkait dengan masa kolonial dan peristiwa penting di Jakarta, memiliki banyak cerita mistis dan legenda urban yang berkembang di sekitarnya. 

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa cerita mistis di balik museum Fatahillah yang beredar di antaranya, beberapa orang mengaku telah melihat atau merasakan kehadiran sosok-sosok gaib di dalam museum, terutama di malam hari.

BACA JUGA:Heboh Kabar Bandara Radin Inten II Turun Kasta, Angkasa Pura II: Statusnya Masih, Tapi...

Sosok-sosok ini dikatakan sebagai penjaga dari masa lampau yang masih berada di gedung tersebut.

Beberapa pengunjung melaporkan mendengar suara tertawa anak-anak di sekitar museum, padahal tidak ada anak-anak di sekitarnya.

Suara-suara ini membuat orang merasa merinding karena tidak ada penjelasan yang jelas tentang asal-usulnya.

Sumber: