Wisata sejarah ke Museum Fatahillah, Menyimpan Sejarah Panjang dan Cerita Mistis

Juga cerita mistis di balik penjara bawah tanah di Museum Fatahillah ini.

BACA JUGA:Kapolres Baru Tancap Gas! Ungkap Kasus Curat dan Pelaku Pembakaran Rumah

Dari bau anyir darah sampai penampakan noni-noni Belanda maupun hantu anak kecil yang sudah tidak berbentuk.

Ada lagi terkait lonceng kematian yang ada di Museum Fatahillah.

Konon dalam sejarahnya, lonceng kematian ini sebagai penanda seorang tahanan akan dieksekusi.

Jika berbunyi satu kali, tandanya tahanan mulai dibawa ke ruang pengadilan, lonceng berbunyi dua kali artinya tahanan telah ada di atas podium pengadilan.

BACA JUGA:Hingga Juli 2023, Wisatawan di Pantai Labuhan Jukung Capai 19.055 Pengunjung

Lalu, jika berbunyi tiga kali, tahanan akan segera dieksekusi dengan disaksikan oleh pejabat dan hakim pengadilan.

Saat ini, di saat-saat tertentu, lonceng yang dulunya memang kerap dibunyikan saat malam hari, masih sesekali berbunyi sendiri. 

Museum Fatahillah menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta, menarik banyak pengunjung yang ingin belajar tentang sejarah kota dan melihat koleksi benda-benda bersejarah yang dipamerkan di dalamnya. 

Cerita-cerita mistis ini juga mungkin menambah daya tarik Museum Fatahillah bagi beberapa orang yang tertarik dengan hal-hal berbau misteri dan legenda urban.

BACA JUGA:Soal Kabar Pungutan di SDN 1 Labuhandalam, Ini Kata Kepala Sekolah

Museum Fatahillah wajib masuk list liburanmu jika ingin ber wisata yang berbeda. (*)

Sumber: