Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Dorong Digitalisasi dan Kolaborasi

Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Dorong Digitalisasi dan Kolaborasi

Direktur Digital and Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha--

BACA JUGA:DPRD Pesawaran Sahkan KUA PPAS

Di mana, BRImo sudah digunakan lebih dari 27,2 juta pengguna dengan jumlah transaksi finansial mencapai 1,1 miliar transaksi.

Jumlah transaksi tersebut, meningkat pesat sekitar 87,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhannya diiringi pula dengan kenaikan nilai transaksi yang tajam, yakni menembus Rp1.547 triliun atau tumbuh sekitar 76,3% secara tahunan.

Peningkatan kinerja dibukukan pula oleh bisnis AgenBRILink yang per Mei 2023, jumlah agennya sudah mencapai sekitar 660.676 agen.

BACA JUGA: Pesan Pj Bupati Tubaba: Kemajuan Tubaba Tujuan Bersama

Pada periode yang sama, AgenBRILink mencatatkan pendapatan nonbunga atau fee-based income sebesar Rp606 miliar dan mampu menghimpun dana murah atau CASA hingga mencapai Rp19 triliun.

"Saya rasa harus diakui infrastruktur akan berperan cukup kental dalam memperluas inklusi keuangan ini. Kalau di kami mungkin ada beberapa cara untuk menyiasati hal ini. Kami coba lakukan tidak hanya untuk unit kerja kami saja, namun kami mencoba mengoptimalkan jaringan fisik yang terdigitalisasi dalam hal ini outlets kami dan juga dengan AgenBRILink," ujarnya.

Arga menambahkan, hal itu tak terlepas dari strategi BRI yang ingin menggapai visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.

Dengan demikian, BRI bisa menjadi yang terdepan dan secara aktif merealisasikan aspirasi pemerintah agar inklusi keuangan mencapai tingkat 90% pada 2024.

BACA JUGA:BPBD Mesuji, Belum Ada Desa yang Laporkan Kekeringan

Sedangkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam survei 2022 menyebut tingkat inklusi sudah mencapai 85,10% dan tahun ini diharapkan menembus 88%.

Oleh karena itu, Arga memastikan bahwa transformasi digital BRI masih akan terus berlanjut.

Sebab teknologi berubah sedemikian cepat selaras dengan dinamika masyarakat yang tinggi.

Perkembangan BRI dalam memanfaatkan teknologi tercermin dari penggunaan pengolahan big data, artificial intelligence, dan cloud computing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: