Maksimalkan Call Center 112, Lurah sampai Camat Diminta bantu Sosialisasikan

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro meminta pihak kelurahan sampai kecamatan untuk maksimalkan call center 112.

Pihak kelurahan sampai kecamatan diminta maksimalkan sosialisasi kepada masyarakatnya terkait call center 112.

Kepala Diskominfo Kota Metro, Subehi mengatakan, untuk semakin mengenalkan call center 112 terintegrasi yang dimiliki Kota Metro ke masyarakat, pihaknya tentu memerlukan bantuan untuk menyosialisasikannya.

Supaya masyarakat bisa memanfaatkan program call center 112 tersebut secara maksimal.

BACA JUGA:DKP3 Kota Metro Pastikan Serangan Hama Tidak Ganggu Hasil Produksi

"Karena itulah kita meminta bantuan ke lurah maupun camat untuk membantu kita menyosialisasikan call center ini. Jadi masyarakat tahu kita ada layanan ini, sehingga masyatakat bisa memanfaatkannya untuk membantu hal-hal yang darurat," kata dia.

Subehi menuturkan, layanan call center tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Namun, hanya di wilayah Kota Metro call center tersebut dapat diakses.

"Sampai sekarang ya sudah berjalan. Itu gratis, bisa dicek di 112. Tapi panggilan 112 itu memakai zonasi, dan hanya bisa dilakukan di Metro saja jika di luar Metro tidak bisa," ujarnya.

Dijelaskan mantan Camat Metro Barat tersebut, program Call Center 112 terintegrasi tersebut sudah siap melayani masyarakat Bumi Saw Wawai 24 jam nonstop.

BACA JUGA:Menyerupai Honda Vario, Motor Listrik Ini Dibanderol Hanya Rp 16 Jutaan, Cek Spesifikasi Lengkapnya

Petugas dari call center 112 terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang siap melayani kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat.

"Sementara ini, poskonya bergabung dengan PSC yang ada di dinas kesehatan. Selama 24 jam standby, yang dibagi tiga shift," ungkapnya.

Subehi memaparkan, call center 112 Kota Metro ini melayani kegawatdaruratan seperti penanganan kebakaran sampai penyelamatan.

"Ya layanan emergency ya. Misalkan ada laporan kebakaran, butuh penanganan ke rumah sakit, bencana dan lain-lain. Intinya yang sifatnya emergency," tandasnya.

Sumber: