Dampak El Nino Terasa! Lampung Barat Terancam Krisis Air Bersih

Dampak El Nino Terasa! Lampung Barat Terancam Krisis Air Bersih

Foto ilustrasi. Dampak El Nino Terasa! Lampung Barat Terancam Krisis Air Bersih--BMKG NTB

Wilayah Kembahang juga terkena imbas kekeringan. Debit Way Remelat yang seharusnya 5 liter/detik, kini hanya mampu menghasilkan 2,5 liter/detik. Bahkan, beberapa daerah sempat mengalami kekeringan total.

Sukabumi, yang mengandalkan sumber air dari Way Salang, juga mengalami penurunan debit dari 20 liter/detik menjadi 10-15 liter/detik. 

Sementara wilayah Kenali, dengan sumber air dari Way Hilian Manak, merasakan penurunan drastis dari 20 liter/detik menjadi hanya 7,5 liter/detik.

BACA JUGA:DPRD Lampung Barat Minta Pemkab Efisiensi Anggaran Dana Hibah

"Kenali memiliki sumber air yang cukup bagus, namun pipa yang digunakan masih berukuran kecil, di bawah 3 inci. Padahal, seharusnya menggunakan pipa 6 inci mengingat wilayah yang luas dan jumlah pelanggan yang terus bertambah," ungkap Donna.

Menurut Donna, penurunan debit air ini disebabkan oleh kemarau panjang serta kerusakan yang cukup parah pada hutan di hulu sumber air. 

"Hutan di sumber air kini banyak yang rusak dan berubah menjadi lahan pertanian, sehingga pasokan air semakin tergerus. Jika kemarau berlanjut, kemungkinan besar kita akan menghadapi kekeringan total," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: