Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas Kakao, Pemkab Pesawaran Rancang Demo Plot di Sejumlah Lokasi

Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas Kakao, Pemkab Pesawaran Rancang Demo Plot di Sejumlah Lokasi

Foto ilustrasi kakao.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran berkomitmen meningkatkan produktivitas kakao, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di kabupaten tersebut.

Sebutan Kabupaten Pesawaran sebagai “Bumi Kakao” bukan hanya sebatas kata-kata, melainkan akan diikuti dengan langkah-langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kakao. 

Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Dedy Noviansyah Effendi mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Syngenta Indonesia untuk membuat demo plot di beberapa lokasi di Kabupaten Pesawaran.

Tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kakao. 

BACA JUGA:Terlibat Dugaan Korupsi BOK Kabupaten Kaur, Oknum Pengacara Diamankan Kejati Bengkulu

Beberapa wilayah yang akan menjadi lokasi demo plot tanaman kakao ini adalah Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Way Lima, dan Kecamatan Kedondong.

Lahan demo plot tersebut akan dibagi menjadi dua perlakuan, yaitu perlakuan dengan metode pertanian konvensional dan perlakuan dengan penerapan teknologi tepat guna. 

"Lahan kakao di Kabupaten Pesawaran mencapai sekitar 25 ribu hektar yang tersebar di 11 kecamatan. Dengan kerjasama bersama PT Syngenta, kami berharap produktifitas kakao di Kabupaten Pesawaran meningkat, yang pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan kepada petani kakao," ungkap Dedy Noviansyah.

Sementara, Territory Sales Manager PT Syngenta Indonesia area Lampung- Bengkulu, Ade Wirya Atmadja menjelaskan, langkah-langkah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kakao, seperti pemupukan, pemeliharaan kebun, panen sering, peremajaan kakao, pemangkasan, dan penggunaan teknologi untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Timur Lantik 2 Anggota Dewan PAW

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan kakao di Provinsi Lampung mencapai sekitar 46 ribu hektar, yang tersebar di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pringsewu.

Sebanyak 50 persen dari total luas lahan kakao di Provinsi Lampung tersebut terdapat di Kabupaten Pesawaran. 

"Produksi kakao nasional di Lampung mencapai 1 hingga 1.4 kg per batang per tahun. Jika melakukan intensifikasi pertanian, produksi kakao bisa digenjot lagi hingga 2 sampai 3 kg per batang per tahun," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, Kabupaten Pesawaran sudah melakukan peremajaan kakao dan itu merupakan salah satu hal yang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: