10 Bendungan Paling Berbahaya di Dunia Jika Jebol bisa Mengambil Jutaan Jiwa Manusia di Indonesia Ada?
10 bendungan disebut paling berbahaya di dunia salah satunya Bendungan Gordon di Australia. Sumber tangkap layar youtube@calon sarjana--youtube@calon sarjana
Bendungan Kariba Dam tersebut dapat tugas memberikan 1830 megawatt untuk 2 negara yaitu Zambia sama Zimbabwe.
Beberapa waktu lalu banyak yang mengatakan bahwa struktur bangunan setinggi 128 meter dan juga lebar 579 m itu mulai dinyatakan enggak aman untuk warga sekitar.
Alasannya, karena kurang perawatan yang ngebut Bendungan Kariba Dam tersebut mulai retak-retak bahkan tanahnya pun mulai turun tuh di mana yang seharusnya dilakukan oleh atas tanah ini cuma 5 meter.
BACA JUGA:8 Tempat Berenang Air Panas yang Worth It untuk Liburan Akhir Pekan , Hidden Gems nya Lampung ini
Informasinya , Proyek renovasinya jadi kacau gara-gara dikerjain sama beberapa kontraktor Padahal kalau enggak dibetulin secepat mungkin ada tiga setengah juta nyawa warga yang bakal terancam hanyut loh.
6. Three Gorges Project (TGP) di China
Bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Project (TGP) di China.
Awalnya, waktu pemerintah China punya ide untuk membangun Bendungan bernama Three Gorges Project (TGP) Di China.
Mereka cuma berpikir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China Serta melindungi warganya dari banjir bandang .
Three Gorges Project (TGP) merupakan sebagai proyek pembangkit listrik tenaga air paling besar di dunia.
BACA JUGA:Deretan Keunggulan Spesifikasi HP Samsung Galaxy A13 dengan Resolusi Layar Terbaik di Kelasnya
Informasinya, Three Gorges Project urung dirawat baru baru ini hujan lebat tuh kabarnya bahkan 54 juta warga harus mengungsi gara gara bendungan gagal mencegah banjir .
5. Hoover
Hoover merupakan bendungan dibangun sama Pemerintah Amerika. Bendungan Hoover ini biasanya dapat memberikan aliran air irigasi menyediakan listrik dan menahan banjir .
Pernah ada film Bendungan setinggi 221 meter ini digambarkan hancur apabila ada fenomena alam. Jika itu benar terjadi seenggaknya ada jutaan nyawa yang bakal jadi korbannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: