Hore! 77 Ribu Lebih KPM Lampung Utara Dapat Bantuan Beras Gratis

Hore! 77 Ribu Lebih KPM Lampung Utara Dapat Bantuan Beras Gratis

Sejumlah ribuan KPM di Lampung Timur terima bansos beras. Foto dok--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 77.297 kelompok penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) akan menerima bantuan sebesar 10 kilogram  beras dari pemerintah. 

Dalam tiga priode kedepan, mulai September, Oktober dan Desember 2023. Mereka adalah KPM yang selama ini mendapatkan program keluarga harapan (PKH).

Beras tersebut akan dibagikan mulai tanggal 20 September 2023 mendatang, sebagai langkah pemerintah mengantisipasi dampak el-Nino.

Dengan adanya kenaikkam harga beras belakangan semakin menggila, disejumlah pasar tradisional disana.

BACA JUGA:Ada 137 Napi Lampung Dipindah ke Nusakambangan

"Launchimg insya allah tanggal 20 September 2023, pembagian untuk jatah beras bulan september dulu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampura, Ilham Akbar kepada Rabu, 13 September 2023.

Menurutnya, bantuan itu diberikan secara cuma dari pemerintah, dalam membantu masyarakat penerima manfaat dal mengakses bahan pokok. Khususnya dikala musim kemarau (el-Nino) saat ini.

"Ini adalah alokasi penugasan dari badan ketahanan pangan nasional. Yang diasumsikan dalam setiap bulan digelontorkan bantuan Rp8 miliar/ bulan," terangnya.

Itu didapat dari belanja beras 772. 970 kg beras, kata dia, yang harganya Rp 11.002/ kg. Maka akan diperoleh nilai Rp8, 504 miliar bantuan diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023 untuk Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju

"Kalau dikalikan tiga bulan, maka akan ada bantuan beredar di Lampura sebanyak Rp24 miliar," tambahnya.

Sementara dilapangan, harga beras dalam pekan terakhir terus mengalami peningkatan.

Seperti jenis premium, merk Kembang Kol Rp 150 ribu dari sebelumnya hanya Rp145 ribu/ sack, UBK sekitar Rp135 ribu/ 10 kg - Rp140 ribu/ sack.

Lalu jenis medium, dipasaran saat ini dijuak dikisaran Rp115 ribu/ sack - Rp120 ribu/ sack. Sehingga cukup menyulitkan masyarakat, apalagi saat ini menghadapi musim paceklik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: