5 Kandungan Gizi Kepiting, Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

5 Kandungan Gizi Kepiting, Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

Inilah beberapa manfaat kepiting yang baik untuk kesehatan tubuh.-FOTO/PEXELS-COM-pexels

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepiting mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain menutrisi otak, menguatkan tulang, memperlancar menstruasi dan mengurangi stres.
 
Manfaat Kepiting bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Jenis makanan laut  ini banyak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Selain, rasanya yang nikmat dan bisa diolah menjadi berbagai menu masakan, mulai dari Kepiting asam manis hingga nugget. Secara umum, Kepiting adalah makanan laut yang rendah merkuri.

Kepiting juga kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan otak, jantung dan metabolisme tubuh. Tak hanya itu, Kepiting juga menyimpan beragam nutrisi penting lainnya seperti, karbohidrat, lemak, protein, Vitamin A, folate dan vitamin B12.

Ya, banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, maka tak heran jika Kepiting bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

BACA JUGA:Mengecilkan Perut Buncit pada Wanita Tanpa Biaya Mahal, Ini Triknya

Dikutip dari @alodokter.com dan @halodoc.com, berikut ini adalah beberapa manfaat kepiting yang baik untuk kesehatan tubuh.

1. Membangun dan memelihara otot-otot tubuh

Kepiting adalah makanan kaya protein. Terdapat 100 gram daging kepiting terdapat sekitar 14 gram protein. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga otot-otot tubuh.
 
Ya, memenuhi kebutuhan protein harian juga dapat membantu mencegah hilangnya massa otot saat melakukan diet untuk program penurunan berat badan.

2. Mencegah anemia

BACA JUGA:6 Aturan Cheat Day Diet Sebelum Melakukannya, Lengkap dengan Cara Atasi Rasa Bersalah Setelah Melakukannya

Rutin mengonsumsi daging kepiting dapat menurunkan risiko anemia terutama akibat kekurangan vitamin B12 dan folat. Hal tersebut, karena kepiting mengandung B12 dan asam folat yang cukup tinggi.

Kedua nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
 
Dengan rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dan folat, diharapkan tubuh mampu menghasilkan sel darah merah baru yang sehat.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kepiting tidak hanya kaya akan protein tetapi juga kaya akan kalsium. Kalsium adalah mineral yang dapat membantu menjaga masa tulang dan mencegah osteoporosis.

BACA JUGA:Mengecilkan Perut Buncit Wanita Secara Alami, Lakukan Tiga Hal Ini

Selain baik untuk tulang, kalsium yang cukup juga akan membantu sel saraf, jantung dan otot tetap berfungsi normal.

4. Menjaga fungsi otak

Makanan seafood termasuk kepiting memang dikenal bermanfaat untuk kesehatan otak. Hal tersebut karena banyaknya kandungan asam lemak omega-3.

Konsumsi kepiting secara teratur tidak hanya mendukung fungsi otak tetapi juga diyakini dapat mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer di masa kemudian hari.

5. Menjaga kesehatan jantung

BACA JUGA:Atasi Perut Buncit Wanita Secara Cepat dan Praktis, Ikuti Cara Sehat Ini

Asam lemak omega-3 dalam daging kepiting memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi risiko bekuan darah dan menurunkan kadar trigliserida.
 
Hal ini berkaitan erat dengan menjaga kesehatan jantung yang lebih baik, termasuk mengurangi risiko aritmia atau gangguan irama jantung.
 
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, kamu tetap perlu berhati-hati dalam memilih dan menyajikan kepiting. Apalagi jika kamu sedang hamil dan menyusui atau ingin menyajikan kepiting untuk anak.
 
Kepiting mungkin mengandung kadmium tinggi. Zat ini bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu juga, jika tidak dimasak dengan matang, sisa bakteri Vibrio dan kuman berbahaya lainnya yang mungkin ada pada kepiting dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

BACA JUGA:Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga dan Diet, Ikuti Langkah-langkah Ini

Pada beberapa orang, makanan laut dapat memicu munculnya reaksi alergi. Jadi, jika setelah mengonsumsi kepiting kamu mengalami reaksi alergi atau gangguan pencernaan, seperti mual, muntah atau diare.

Segera hentikan konsumsinya dan langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisimu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: