Duh, Malam Hari Petugas Pemadam Kebakaran Pergoki Oknum Mencurigakan di TPA Bakung yang Lantas Kabur

Duh, Malam Hari Petugas Pemadam Kebakaran Pergoki Oknum Mencurigakan di TPA Bakung yang Lantas Kabur

Petugas gabungan damkar dan lainnya masih berjaga di sekitaran lahan TPA Bakung, Rabu, 25 Oktober 2023.-Foto Melida Rohlita-

BACA JUGA:Maksimalkan Pendapatan Daerah, Pemkab Tanggamus Bakal Terapkan Strategi Ini

Petugas juga mengerahkan alat berat berupa excavator dan air yang disuply dari berbagai tempat.

Terlihat juga Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana turun langsung mengawasi bahkan memambantu memadamkan api kecil supaya tidak menyebar.

Melihat kondisi yang terkendali itulah Wali Kota sekali lagi menyatakan pihaknya belum akan melakukukan peningkatan status darurat bencana, karena kini sudah terkendali.

"Seperti kita lihat kondisi hari ini sudah bisa terkendali, keadaan membaik. Bunda juga sudah meminta pendapat dari teman-teman di lapangan bahwa kita belum bisa menaikan status darurat bencana karena ini masih bisa ditangani," katanya.

BACA JUGA:Ditinggal Berobat ke RS, Rumah Warga Tulang Bawang Dibobol Pencuri, Polisi Tangkap Pelaku dan Penadahnya

Bukan hanya itu, kata dia pihaknya juga telah menyiagakan tim yang berjaga 24 jam di lokasi tersebut guna menghindari segala kemungkinan.

"Apalagi di sini kita ada piket 24 jam. Tim lapangan terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol PP, hingga Dinas Kesehatan," ujarnya.

Sembari para petugas berjibaku, dirinya juga mengimbau warga tidak beraktivitas di lokasi tersebut demi keselamatan diri.

"Bunda juga sudah mengimbau kepada semua pemulung di lokasi ini steril, jadi tidak boleh ada satupun orang yang berktivitas di sini, kecuali tim dari satgas kami. Karena kami ingin semua penanganan ini cepat selesai. Apa penyebab kebakaran, dan antisipasi supaya tidak terjadi hal serupa," terangnya.

BACA JUGA:Soal Alasan AKP AG Tidak dapat Penghargaan Sampai Nekat Bermain Narkoba, Ini Kata Kapolda Lampung

Eva juga menjelaskan, salah satu faktor yang menyulitkan petugas memadamkan bara api adalah angin kencang di lokasi kejadian.

"Insya Allah satu dua hari ini selesai, dan dirapihkan. Satgas jangan berhenti dulu kalau belum selesai. Ini karena angin kencang bara api sulit padam," ungkapnya.

Ia pun berharap semua situasi ini cepat berlalu, termasuk Nakes ada lima Puskesmas yang sedang keliling, dan ada juga yang di TPA Bakung.

Supaya warga bila ada yang terdampak asap, sesak atau batuk, segera mendapat bantuan penanganan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: