Pertumbuhan PAD Lampung Terbaik di Pulau Sumatera, Berikut Rinciannya
Pertumbuhan PAD lampung--
BACA JUGA:Nama Asli Pangeran Diponegoro yang Jarang Diketahui, Pernah Diganti Hingga Menolak Jadi Raja
"Rinciannya pendapatan transfer pemerintah pusat terealisasi Rp 13.333,16 atau 63,01 persen tumbuh 6,36 persen yoy. Untuk pendapatan transfer antar daerah terealisasi Rp 909,27 miliar atau 60,17 persen tumbuh 12,98 persen yoy," ungkapnya.
Begitu juga pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah di Lampung telah terealisasi Rp 16,77 miliar atau 5,36 persen dari target.
Sedangkan, untuk belanja daerah di Lampung telah terealisasi sebesar Rp 17.004,01 miliar atau 62,31 persen dari target dan terakselerasi tumbuh sebesar 14,91 persen (yoy).
Dari total realisasi belanja daerah tersebut menurut M Dody Fachrudin diantaranya telah digunakan untuk pembayaran belanja gaji dan tunjangan ASN sebesar Rp 5.265,46 miliar.
BACA JUGA:Nama Asli Pangeran Diponegoro yang Jarang Diketahui, Pernah Diganti Hingga Menolak Jadi Raja
Lalu, belanja bantuan keuangan bagi hasil sebesar Rp 1.004,68 miliar; belanja bantuan keuangan sebesar Rp 2.034,01 miliar; belanja jasa sebesar Rp 1.866,30 miliar.
"Juga belanja barang sebesar Rp 783,50 miliar; dan belanja modal jalan dan jembatan sebesar Rp 909,86 miliar," ungkapnya.
Terpisah, untuk realisasi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sendiri tahun anggaran 2023 hingga 30 September 2023 sebesar Rp 4,574 triliun.
Capaian tersebut 61,72 persen dari target yang ditetapkan tahun 2023 untuk pendapatan daerah sebesar Rp 7,412 triliun.
BACA JUGA:Catat, Nilai Ambang Batas PPPK Kesehatan 2023 Lengkap Posisi Jabatannya
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Adi Erlansyah mengatakan, hingga 31 September 2023, pihaknya mencatat pendapatan daerah telah terealisasi 61,72 persen dari target.
"Realisasi pendapatan daerah kita Rp 4,574 triliun atau sebesar 61,72 persen dari target tahun ini Rp 7,412 triliun," ujar Adi Erlansyah.
Pendapatan daerah Pemprov Lampung, kata Adi Erlansyah berasal dari PAD, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Untuk PAD, disampaikan Adi Erlansyah sampai 31 September 2023 telah terealisasi Rp 2,756 triliun atau sebesar 66,49 persen dari target Rp 4,146 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: