Sebut Ada Masalah, Presiden Jokowi Tetap Warning Proyek Bendungan Margatiga: Saya Ingin Tahun Depan Rampung!
Presiden RI Jokowi saat memberikan keterangan usai tinjau perbaikan jalan di Lampung Tengah.-Foto Dok. Radar Lampung-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Permasalahan yang ada di proyek Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur tidak luput dari perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Untuk itu Presiden RI Jokowi meminta agar proyek Bendungan Margatiga dapat segera diselesaikan secepatnya.
Sebab, kata Jokowi, adanya bendungan itu dapat menambah ketahanan sumber daya air untuk Kabupaten Lampung Timur dan sekitarnya. Terutama dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
"Ya semakin cepat (selesai proyek Bendungan Margatiga,red) semakin baik," ujar Presiden RI Jokowi saat berkunjung ke Provinsi Lampung.
BACA JUGA:3 Outfit yang Cocok Menutupi Perut Buncit Wanita, Bikin Tampilan Lebih Langsing Percaya Diri
Sehingga, Presiden RI Jokowi meminta agar proyek Bendungan Margatiga dapat diselesaikan dan difungsikan di tahun 2024 mendatang.
Meski demikian, Presiden RI Jokowi mengakui bahwa proses penyelesaian proyek Bendungan Margatiga terkendala karena ada persoalan di Lampung.
Tetapi, dirinya tidak membeberkan secara rinci persolan apa yang membuat proses penyelesaian proyek Bendungan Margatiga terhambat.
"Saya pengennya di tahun depan sudah rampung, tapi kan ada sedikit persolan di lapangan, baru kita selesaikan ya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Jumlah Pelamar PPPK di Mesuji yang Lulus Seleksi Berkas
Sebelumnya diberitakan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung Roy Panagom Pardede mengatakan, pengerjaan fisik atau Infrastruktur telah selesai dikerjakan.
Saat ini progres pembangunan Bendungan Margatiga tengah dalam tahap pengadaan lahan atau pembebasan lahan yang perlu diselesaikan.
"Fisik sudah selesai, masalah pengadaan tanahnya yang perlu kita dorong," ujar Roy Panagom Pardede.
Menurut Roy Panagom Pardede, lahan yang digunakan pada proyek Bendungan Margatiga ini sebagian masuk dalam kawasan hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: