Kemarau Panjang, Kasus Kebakaran di Tulang Bawang Meningkat Dua Kali Lipat dalam Satu Bulan
Petugas berjibaku memadamkan api kebakaran lahan.-Dok. Damkartan Tulang Bawang-
BACA JUGA:Peduli Palestina, Lazismu Lampung Tengah Himpun Dana Rp 328 Juta Lebih
Dijelaskannya, saat ini Damkartan Tulang Bawang memiliki 50 petugas pemadam kebakaran dan empat unit armada pemadam kebakaran.
Untuk memadamkan peristiwa kebakaran di sekitar wilayah Kecamatan Menggala tiga unit armada pemadam kebakaran selalu stanbye di markas.
Sementara itu, satu unit armada lainnya standby di wilayah Kecamatan Banjar Agung.
Umar juga menerangkan, saat proses pemadaman kebakaran lahan pihaknya sering mengalami kendala.
BACA JUGA:Ini Perkembangan Perbaikan Jalan Lampung Dari APBD Perubahan 2023
Di antaranya yakni akses menuju lokasi yang cukup sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
Selain itu, faktor cuaca dan angin juga menjadi kendala tersendiri dan menambah sulit petugas di lapangan dalam memadamkan api.
Agar peristiwa kebakaran tidak semakin banyak, terkhusus kasus kebakaran lahan, Umar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan yakni dengan tidak membuat puntung rokok sembarangan.
Menurutnya, kekeringan akibat kemarau panjang membuat semak belukar dan rerumputan menjadi kering serta mudah terbakar.
BACA JUGA:9 Pejabat di Lingkungan Pemkab Mesuji di Mutasi, Berikut Daftar Nama dan Posisinya
Disamping itu, Ia juga mengingatkan masyarakat mengecek dan memastikan terlebih dahulu kondisi kompor ataupun perapian sebelum bepergian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: